"Aku...aku jatuh..." ucap Ali terbata-bata dengan keringat dingin bercucuran pada dahinya
Prilly masih memandang penasaran
"Aku jaa-jaatuh dari tangga tadi Prill, jadi tanganku nyeri banget nih kepentok kelantai. Bisa minta tolong pijitin gak" ucap Ali asal
"Oohhh..yaudah sini mumpung gue lagi baik sama loe" Prilly mulai memijat tangan Ali
Bego kenapa susah banget ngomong nya sih gerutu Ali dalam hati
"Gimana bokap kamu Prill? masih jarang pulang" Ali memecah keheningan saat Prilly memijat tangan nya
"Yaa begitu lah,, gue gak akan maafin Papa karena udah khianatin almarhumah Mama" menahan sesuatu disudut matanya
"Kamu bisa berbagi apapun kok,,perasaan kamu apapun itu,, aku akan selalu ada buat kamu Prill,, Kamu mau kan kita berteman baik mulai sekarang tanpa berantem terus tiap ketemu" cerocos Ali
Prilly berpikir sejenak dan mengganggukan kepala bahwa ia setuju untuk berteman baik dengan Ali
<skip>
"Bi, aku berangkat yaa"pamit Prilly pada Bi Mina
"Tapi non,," ingin mencegah Prilly tapi Prilly terlanjur berlalu kedepan
"Loeeee!!!" pekik Prilly kaget
"Non mah bibi teh mau bilang kalo didepan ada temen non Prilly nungguin eh non nya malah ngibrit aja" Bi Mina datang memberi penjelasan
teman itu adalah Ali
Ali tersenyum pada Bi Mina dan Prilly
"Ayo berangkat Prill" ajak nya
"Loe kesini buat jemput gue? untuk apa Li? gue kan biasa berangkat sendiri" jelas Prilly
"Iya aku tau,tapi kamu sering telat juga kan. Jalanan macet kan tiap hari dan kamu naik mobil kalo naik motor kan lebih cepet" rayu Ali
"Iya non bener kata den Ali, masak non cantik telat mulu" balas Bi Mina
"Ya udah deh, gue berangkat sama loe"
Prilly memakai helm terlebih dahulu dan menaiki motor Ali
Ali melajukan motornya menuju sekolah. sepanjang perjalanan Ali sengaja mengendarai motor nya dengan cepat karena tak ingin telat masuk sekolah, itu hanya alasan klasik Ali saja sebenarnya
Prilly yang ketakutan karena motor Ali melaju dengan kencang pun memeluk Ali dari belakang
Ali paham sebenarnya, bukan nya mengurangi laju kecepatan nya justru Ali semakin melaju dengan kencang
sesampainya disekolah
"Sampaiiiii..." Ali memakirkan motornya di halaman
"Huuuhhhh.. seru yaa ternyata" Prilly terlihat girang
" Seru kan? tapi tadi kok kamu kayak orang ketakutan gitu?" sindir Ali
" Ya emang takut Li, tapi seru juga" diiringi tawanya
"Ali sayang......" panggil seseorang yang telah lama memperhatikan mereka dari jauh
" Arrrghhh kenapa dia harus muncul sekarang sih.." Ali seakan frustasi
"Sayang kamu kok barengan sama si cewe ini sih" menunjuk Prilly dengan ketusnya
Prilly hanya memutar bola matanya malas
"Ya terserah gue lah" jawab Ali tegas
"Tapi kamu kan..."
"Ehh Li gue masuk duluan yaa,,loe urusin dulu deh cewe lampir ini.. Daaah" Prilly pamit dan berlalu meninggalkan Ali disana
"Whaaattttt!!!! cewe lampir? ahhh sayang masak aku dikatain cewe lampir" adu Angel pada Ali
Ali tak mengubris Angel dan memilih berlalu meninggalkan nya
"Iihhhhh Aliiiiiii...." Angel meneriaki Ali yang tak meresponnya
"Loe gak akan bisa rebut Ali dari gue Prill" Angel berniat membalas Prilly
di kelas*
"Prilly" teriak seseorang yang tak Prilly kenal
"Iya,ada apa yaa?"tanya Prilly pada orang tersebut
"Loe suruh nemuin Bu Siska tuh di lab Biologi" jelas orang tersebut
"Ohhh iya, makasih ya"
"Ngapain Bu Siska manggil loe ke lab Prill?" tanya Tania, teman sebangku Prilly
"Gak tau gue Tan, ya udah gue cabut bentar ya" Prilly segera pergi
bel masuk pun berbunyi tapi Prilly belum juga kembali
"Loe kemana sih Prill" cemas Tania karena Prilly tak kunjung tiba
sampai jam istirahat tiba Prilly tak kunjung terlihat, Tania semakin cemas berinisiatif menyusul nya di lab Biologi tapi Tania tak melihat Prilly disana
"Duhhh kemana sih loe Prill, gue coba ke ruang guru deh" Tania bergegas keruang guru tapi tak mendapati Prilly disana dan lebih mengejutkan lagi Bu Siska hari ini tidak masuk karena sakit. Kecemasan Tania pun semakin memuncak
"Iya gue tau,, Ali" Tania bergegas mencari Ali
"Ali...."panggil Tania begitu mendapati Ali bersama teman-teman nya
"iya Tan, ada apa?"
"Loe liat Prilly gak Li"
"Kok nanya ke gue, loe kan temen sebangkunya" heran Ali
"Jadi gini looh Li.. (Tania menceritakan hal yang terjadi) "
"Kita cari Prilly sekarang guys,," ajak Ali pada kawan-kawan nya
"Nah itu dia Li...."tunjuk Tania pada seseorang
**********bersambung*******
kemana Prilly pergi?
Siapakah orang yang ditunjuk Tania?? Prilly kah??
maaf yaa readers kalo part nya pendek-pendek karena aku menyesuaikan sama waktu yang aku punya😅maklum harus kerja demi mengejar sesuatu
karena niat awal cuma untuk ngisi waktu luang, tapi kalo kalian suka aku bakal lebih semangat lagi untuk terusin dan lebih berusaha untuk lebih baik lagi... doain aja rajin update juga😂😂
Aku butuh saran maupun kritkkan kalian,,,
komentar kalian itu penyemangat looh..
makasih yaa udah setia sama aku ehhh sama cerita ku maksudnya😂😂
makasih atas dukungan kalian selama ini,, mulai part awal sampe part ini.. Alhamdulillah kalo kalian suka meski ngawur ceritanyan karena saya amatiran,,maaf ya kalo ada kesalahan
love you😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Duniaku dalam Duniamu
Fanfic[18++] Cinta itu kenyataan meski terkadang menyakitkan, terkadang penuh keegoisan. Cinta itu tidak pernah salah, cinta adalah kebeneran meski penuh air mata Cinta itu bahagia,tawa,air mata dan duka Cinta itu adalah kita
