Dulu sebelum aku bertemu denganmu, aku tidak pernah tahu bahwa makhluk yang bernama manusia bisa memiliki perasaan yang disebut dengan cinta. Perasaan itu lama-kelamaan tumbuh dan berkembang semakin dalam di rongga hati sampai tidak mampu untuk dibendung, membuat jatungmu berdetak lebih cepat. Terlihat seperti orang bodoh bila berada di dekatnya.
Sejak hari di mana pertama kali aku bertemu dan mengenalmu aku langsung tahu, bahwa kelak kau akan menjadi bagian terpenting dalam hidupku. Sampai saat ini aku masih mengingat betul tentang dirimu, lebih dari aku mengingat tentang diriku sendiri. Apakah kau begitu berpengaruh bagiku? Sebegitu pentingnyakah kau bagiku? Sampa-sampai segala hal yang mengenai dirimu aku hafal. Mungkin saja jika ada ujian yang soalnya menyangkut denganmu, pasti aku akan lancar untuk menjawabnya.
Dulu aku tidak pernah berpikir apa tujuan hidup ke depan, Apa lagi berpikir tentang cinta. Sampai kau hadir dalam cerita hidupku dan menjadi bagiannya. Namun, saat kau masuk ke dalamnya. Aku langsung tahu apa tujuan hidupku selanjutnya. Dan aku hanya memiliki satu tujuan, yaitu membahagiakanmu dan menghapus seluruh luka yang pernah kau dapat.
Akal pikiranku mulai menghilang, logikaku mulai memprotes dengan semakin dalamnya perasaan yang tumbuh di hati. Dan aku kehilangan kewarasanku saat aku mengingatmu setiap hari. Kini sungguh tidak masuk akal, mengingat sebenarnya tidak ada yang berkesan dari pertemuan pertama kita dulu. Saat itu temanku menyukaimu dan ingin dekat denganmu. Sedangkan aku hanya membantunya saja menyampaikan salam dan menanyakan apa warna kesukaanmu? Tanggal lahirmu? Dan hal-hal yang menurut sebagian orang tidak patut untuk dipertanyakan.
"Bertemu denganmu aku belajar tentang ketulusan
Bersahabat denganmu aku tahu artinya pengorbanan
Mencintaimu aku tahu bagaimana sakitnya kau meninggalkanku tanpa sepatah katapun
Merelakanmu aku belajar menjadi orang yang lebih dewasa dan lebih tegar."
KAMU SEDANG MEMBACA
JANUARI (The Love Story)
RandomJika saja waktu bisa berputar kembali, yang aku inginkan hanya satu yaitu: aku tidak ingin mengenalmu. Jika saja waktu bisa berputar kembali, yang aku inginkan bukanlah dirimu di hatiku. Jika saja waktu bisa berputar kembali, aku tidak ingin jatuh h...
