Part 1

61 3 0
                                    

Pukul 7.00 seminggu sebelum pelaksanaan purge(pembersihan).

Ellen,  sedang memandang dirinya di cermin, dan berdandan secantik mungkin sebelum berangkat ke sekolah. Dengan memakai atasan blazer dan rok pendek selutut, ia terlihat lebih manis. Rambutnya ia gerai  dan hanya memakai make up natural saja agar terlihat fresh.

Tok, tok, tok....
"Ellen, ayo cepat turun dan siap-siap.Dad dan adikmu sudah menunggumu untuk sarapan." Seru Katherine

"Iya mom, sebentar." Celetuk Ellen

Ellen menuruni beberapa anak tangga dengan berlari kecil, dan tersenyum sumringah sambil menatap meja makan keluarganya.

"Halo semua." Sapa Ellen

"Ayo Ellen cepat duduk, nanti makananmu keburu dingin." Ujar Katherine

"El, hari ini kamu diantar sama dad ya sekalian ke kantor."kata Mr.Stanley

" Baiklah dad."jawab Ellen sambil menikmati makanannya.

Setelah mereka selesai sarapan,  Mr.Stanley segera mengantar Ellen ke Mildwest  City High School. James dan Ellen berbeda sekolah, sekolah James sangat dekat dengan kompleks perumahan mereka, jadi  James lebih memilih menaiki sepeda.

Sampailah Ellen dan Mr.Stanley di Mildwest City High School. Semua murid terperangah melihat kewahan mobil Mercedes benz E-class yang ditumpangi Ellen.

Ellen memang baru kali ini diantar dad nya, biasanya Ellen naik bus sekolah.

Walaupun keluarga Mr.Stanley adalah keluarga kaya raya, tetapi mereka tidak pernah bersikap sombong sedikitpun.

Ellen menyusuri lorong-lorong sekolah yang dipenuhi banyak siswa yang sedang bercengkarama, bermain, berpacaran ataupun menggosip.
Ellen memang tidak suka dengan keramaian dan sangat tak nyaman dengan hal ini,  ia sangat terganggu dan sesegera mungkin untuk ke kelas.

Ellen 1 tahun lebih tua dibanding teman sekelasnya yg umumnya berusia 17 tahun. Ellen juga peringkat 1 di kelasnya, jadi banyak siswa yang ingin menjadi teman Ellen. Ellen punya sahabat dekat, yaitu Rose. Rose sangat tulus berteman dengan Elle,  ia tak melihat Elle dari segi pandang kekayaan, kepintaran ataupun kecantikan. Rose hanya ingin punya teman yg peduli dan baik padanya, contohnya Elle.

Tibanya di kelas.
"Hai Ellen, tumben sekali kamu diantar dad mu."celetuk rose

" Ah Rose, tadi dad ku kebetulan saja mau pergi bersama denganku sambil mau ke kantor, aku juga heran, biasanya dad tuh berangkat siang, kenapa ini pagi-pagi ya."heran Ellen

"Mungkin dad mu sedang sibuk dan banyak pekerjaan kali." Jawab rose

"Iya juga ya, sudahlah."kata Ellen

Jam sudah menunjukkan pukul 2 sore. Siswa Mildwest City High School pun satu persatu mulai meninggalkan kelas masing-masing.

"El, aku pulang dulu ya, bye bye."
Kata Rose

"Iya Rose, sampai jumpa." Jawab Ellen
Mereka pulang dengan arah yang berlawanan.

Saat sampai di rumah, Ellen sangat rindu dengan adiknya, James.Kenapa? karena Ellen akhir-akhir ini jarang sekali berbicara padanya, James sehabis pulang sekolah pasti langsung sibuk di kamarnya.

Kamar James terdapat ruang rahasia, ya walaupun kecil, dan hanya Ellen dan James saja yang mengetahui ruang rahasia di lemari baju .Bahkan orang tua mereka pun tak mengetahuinya,  James memang membuat ruang rahasia ini dengan usahanya sendiri sehingga orang tuanya pun tak mengetahuinya.

Ellen tak tahu, apa yang dilakukan James didalam sampai-sampai ia jarang untuk menyapa Ellen. Ellen sangat penasaran, ia mengendap-ngendap  ke kamar James. Ellen memasuki ruangan rahasia, dan menemukan James yang sedang sibuk mengutak-atik sebuah boneka yg sudah usang.

"Hai James, kau sedang apa?kenapa akhir-akhir ini kau jarang sekali bicara padaku?" tanya Ellen

"E-iya kak maaf, aku sedang sibuk membuat robot dari boneka ini, seharusnya ini akan menjadi kejutan untuk dad dan mom,  tetapi kau malah menggagalkannya."ujar James dengan wajah yang kesal

" Yah, maaf ya James, aku tak berniat untuk mengganggumu bahkan menggagalkan rencanamu itu.Jangan marah ya,  adikku yang manis.Aku janji kok gak bilang dad dan mom, jadi ini masih rahasia okey."kata Ellen sambil memohon dan mencubit pipi James saking gemesnya

"Ehmmmm gimana ya?baiklah. Tapi kau harus janji ya, awas ya kalau tidak." Ujar James
"Iya iya, gitu aja sewot. Tadi kan kakak udah janji.Kamu juga harus janji, jangan sibuk dengan robotmu itu, jangan acuh padaku. Kau punya wajah yang tampan dan manis, tapi kau sangat acuh dan dingin. Itulah mengapa kau saat ini masih saja menjomblo ." Kata Ellen dengan menahan tawanya

"Yeee enak saja,kakak tuh juga jomblo. Jomblo ngatain jomblo ewww." ejek James

"Eh eh, apa kau bilang?!dasar adik laknat sini kau sini." ujar Ellen

"AAAA ayah ibu tolong." lari James sambil tertawa

Mereka saling kejar mengejar dan tertawa bersama

💠💠💠
Ada beberapa yg direvisi guys

Last Night In USATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang