Disclaimer: I own nothing. I don't own Inuyasha, I'm just renting them from Rumiko Takahashi, Viz, etc. I will make no money from this fic, I write for my own enjoyment and the enjoyment of my readers.
.
.
.
Halo, Kawan, um ... Aku tidak tahu harus memulai dari mana. Aku ingin menjerit, tertawa, dan menangis disaat yang sama sekarang juga. Apa aku tak lagi waras? Sebenarnya tidak, kurasa. Tapi, satu hal yang pasti, aku tahu aku akan gila bila tidak segera menuangkan apa yang telah terjadi baru-baru ini. Oleh karena itulah, aku merasa harus menceritakan ini padamu.
Sebaiknya aku menerangkan sedikit tentang diriku terlebih dahulu; Namaku Kagome Higurashi, berambut hitam yang panjangnya mencapai pertengahan punggung, dengan tinggi yang hanya mencapai 158 sentimeter_terima kasih kepada siapapun yang telah menciptakan sepatu hak tinggi. Selain warna iris mataku yang berwarna biru kelabu_yang entah kuwariskan dari buyutku yang mana_aku sadar, secara keseluruhan yang terlihat dari penampilan luar, aku hanyalah salah satu wanita rata-rata Jepang yang tidak terlalu menonjol. Kau dapat melewatiku di sebuah jalan yang penuh kerumunan orang dan tidak menyadari keberadaanku.
Tahun ini, aku berusia dua puluh empat tahun. Aku sudah dewasa secara mental dan spiritual, secara fisik serta seksual. Kau mengerti maksudku, kan? Saat kuliah, aku hanya pernah berhubungan dengan satu orang, namanya Houjo. Dia adalah laki-laki yang baik hati, pintar, sopan, dan berwajah manis yang sudah lama kukenal sejak aku berada di Sekolah Menengah. Meski begitu, aku adalah wanita yang bertanggung jawab, aku mencintai diriku sendiri sebelum mencintai orang lain. Aku selalu menggunakan karet pengaman, sama halnya dengan dirimu, aku tidak mau mati muda karena penyakit kelamin menular. Itu mengerikan, sangat. Membayangkan hal itu saja membuatku bergidik.
Oke, aku tahu apa yang kau pikirkan, tenang saja, aku tidak akan menyiksamu dengan menceritakan kehidupan seksualku secara panjang lebar tapi, sedikit penjelasan yang berkaitan dengan apa yang 'kan kuceritakan kemudian tak akan merugikan siapapun, bukan?
Pun, aku akan berhenti meracau tentang Houjo. Untuk saat ini maupun di masa mendatang, bukan dia yang menjadi topik pembicaraan karena, hubungan kami telah lama berakhir secara baik-baik. Sosok yang kini mengambil alih hati dan otakku adalah orang yang berbeda. Pria yang tidak pernah kupikirkan sebelumnya. Walau hanya sekelebatan saja, tidak pernah aku menyangka dapat dekat lebih dari sebatas hubungan kerja dengannya. Tidak. Sama sekali tidak.
Tapi kini, di dalam benakku, segala tentangnya bagai alunan simfoni merdu yang menghipnotis, dengan larik-larik manis setara karya pujangga yang puitis. Semua yang ada pada dirinya menjelma menjadi lagu cinta yang terus-menerus terputar secara otomatis, penuh magis.
Namun, sebelum aku bercerita lebih jauh, aku harus berkata bahwa aku ahli dalam memendam rahasia. Tapi, apakah kau dapat menyimpan rahasia?
Jika kau bisa, maka, mari kita mulai saja.
_____
Semuanya berawal karena posisi baruku sebagai sekretaris Sesshoumaru Taisho yang menjabat sebagai Direktur Teknologi. Pria berambut panjang dengan warna musim dingin, hidung mancung, tulang rahang tegas, mata cerdas nan awas yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu muda itu adalah satu dari dua pewaris Perusahaan Taisho yang lebih sering disingkat sebagai T. Corp. Perusahaan besar berskala Internasional yang menjadi tempatku bernaung itu menguasai tujuh puluh persen industri kredit konsumen global di Jepang, memproduksi komputer, beragam gadget, dan memelihara divisi kredit perbankan juga konsumen.
Sesshoumaru yang sejak awal rapat bersandar santai dibangku dengan dua siku di masing-masing sandaran kursi dan jari-jemari saling terkait di atas perut sambil memandang ke luar jendela kini menoleh. Sambil memberikan pandangan menyelidik pada sang lawan bicara yang mengambil tempat sedikit jauh di kanannya, ia mengulangi apa yang baru saja ditangkap indra pendengarannya, "serangan DDoS."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Keep A Secret, Can You?
FanfictionSesshoumaru adalah seorang CTO, dan Kagome adalah sekretarisnya. Apa lagi yang dapat dikatakan tentang hubungan keduanya selain cinta bekerja dengan cara yang misterius, ya kan? AH. AU-Modern Setting. Cover's made by Maycha13