Beloved Lovers {SASUHINA}

Satu, My Lover

Disc #Masashi_Kishimoto

Pair : Naruhina - Sasuhina

Happy reading !

.

.

.

"Aku mencintaimu Sasuke-kun...."

"Hn" jawabnya yang slalu membuatku bertanya-tanya, apa hubungan ini hanya sia-sia saja ?

Kenapa Sasuke sebagai kekasihku tak pernah membalas cintaku, padahal kami telah menjalin hubungan hampir 3tahun lamanya. Dan cuma aku yang merasa jika cinta ini hanyalah sepihak.

Apa yang membuatmu tak memandangku Sasuke-kun ? Bukankah kita saling mencintai ?

"Aku menyayangimu Hinata, lebih baik kita menunggu Sakura dan Naruto disini" ucapnya yang merangkul tubuhku yang hanya setinggi dadanya.
Aku tau kau menyayangiku, tapi aku tak pernah sekalipun mendengar kata cinta yang keluar dari bibirmu yang manis, dari bibir manismu yang mengecup lembut bibirku setiap kita berjumpa.
Katakan bahwa cinta ini nyata Sasuke-kun. Bukan hanya aku yang merasa.

Aku hanya menunduk sambil memperhatikan kakiku dan kakinya yang berdiri sejajar, hanya dengan melihatnya saja mampu membuatku bahagia, apalagi hati kami benar-benar sejajar. Kebahagiaan itu pasti semakin nyata.

"Sasuke-kuuunn...!!"

Aku tak terkejut lagi saat Sasuke melepas rangkulannya dariku setiap ada kehadiran Sakura. Kami memang sahabat sejak kecil, tetapi aku dan Sasuke mengenal Naruto setelah ia menjadi kekasih Sakura. Dan hubungan mereka terjalin selang beberapa bulan setelah Sasuke menyatakan cintanya dulu.

Tapi Naruto hanya pria datar dan irit bicara menurutku.

Naruto tak pernah marah jika Sasuke ataupun Sakura saling bersapa dan berdekatan ria.

Beda dengan diriku yang slalu cemburu melihat kedekatan kekasihku dengan kekasihnya Naruto.
Tapi aku tak berhak marah, aku terlalu takut jika Sasuke meninggalkanku.

"Maaf lama menunggu Sasuke-kun, maaf Hinata"

Aku hanya tersenyum sesekali melirik Naruto yang hanya diam namun tangannya masih bergandengan dengan Sakura.

Begitupun Sasuke yang masih menggandeng tanganku entah sejak kapan.

"Kau lapar Sakura ? Lebih baik kita makan siang dulu" ajak Sasuke dibalas antusias oleh Sakura

"Kau janji ingin menemaniku beli gitar Sakura"

Aku melihat Sakura yang mendecih kesal sambil menghentakkan tangannya.
"Aku lapar Naruto,... kita kan bisa membeli setelah aku makan. Kau sangat beda dengan Sasuke-kun, dia sangat pengertian. Tidak sepertimu !!"

"Tapi Sakura---"

"Sudahlah dobe, kasihan Sakura"

Aku yang melihat perdebatan mereka hanya diam saja tanpa berkata apapun.
Namun diam-diam aku memandang lelaki bersurai kuning itu yang sama sekali tak dapat dibaca raut wajahnya.