Dua belas,クリティカル

1.7K 180 60
                                    


Kuritikaru

.

Disclaimer Masashi Kishimoto

Pair Sasuhina ' Naruhina

Typo dan kawan-kawannya

Abaikan !

...


For Hime ~Ailee - I will go to you like the first~

.

Happy Reading !

*

*

*

Semua panik, roda ranjang rumah sakit berdecit dan melaju begitu cepat dari pintu masuk . Dibantu dorongan dari Sasuke dan Naruto agar Hinata lebih cepat sampai diruang pemeriksaan.

"Hinata !! Bertahanlah my dear" seru Sasuke dengan nafas yang memburu karna panik.

Naruto mencengkram besi ranjang dibawah kaki Hinata saat melihat darah yang mengalir dari hidung Hinata. Ia memejamkan saffirnya sebentar tanpa menghentikan dorongannya dan lari lebih kencang lagi.

Terlihat Dr.Gaara yang telah menyambut kedatangan mereka serta setengah berlari menghampiri ranjang Hinata dan ikut masuk kedalam ruangan pemeriksaan. Memang ia sudah menunggu kedatangan Hinata setelah Naruto menghubunginya selama berada diperjalanan tadi.

"Maaf tuan, anda harus tunggu diluar" ucap seorang suster mendorong tubuh NaruSasu dan langsung menutup pintu bertuliskan IGD (Instalasi Gawat Darurat)

Ddrrtt...

Drrttt...

Naruto melirik kearah Sasuke yang mengumpat dan mencoba mengambil sesuatu dari saku celananya.

Ia terduduk dikursi tunggu, Naruto tak peduli pada Sasuke yang berjalan menjauh sambil menempelkan ponsel pada telinganya. Untuk saat ini, hanya Hinata yang memenuhi seluruh fikirannya.'ku mohon kami-sama, selamatkan Hinata'.

Tak lama kemudian Naruto menengadah menatap Sasuke yang berlari kearahnya dan berdiri dihadapannya,"Naruto, aku harus pergi.. ibuku kabur dari rumah.. ku titip Hinata padamu, segera hubungi aku jika terjadi sesuatu pada Hinata" ucap Sasuke yang kesulitan mengatur laju jantung dan nafasnya.

Naruto tersentak dan langsung berdiri,"hn, pergilah sekarang. Ibumu membutuhkanmu, Hinata akan baik-baik saja"

Sasuke mengangguk dan langsung meninggalkan Naruto yang kembali duduk dikursinya, ia begitu panik saat Sakura menelfonnya dan berkata bahwa Ibunya tak ada dimanapun. Tetapi Sasuke teringat kondisi Hinata yang membutuhkan kehadirannya, sungguh ia bersyukur karna ada Naruto yang menggantikannya sementara waktu.

.

.

.



Suara dan garis yang bergerak dari monitor disamping ranjang Hinata menemani Naruto yang hanya diam menatap Hinata terbaring lemah dengan selang bantu oksigen yang terpasang dikedua lubang Hidungnya.

Beloved Lovers {SASUHINA}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang