Never be the same - FF NCT YuTae / TaeYu

9 - 'I hope hyung will be happy' - Mark

'Tidak apa - apa. Mereka masih muda tapi mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, bukannya makin kucing - kucingan dan kerjaannya marah - marah dibelakang' jelas Doyoung.
'Aku tidak mengerti, ayo kita lanjutkan saja' kata Taeyong malas

'Huh dasar tidak peka' kata Doyoung dalam hati

Yuta hanya diam tidak berkomentar.

'Menurut Mark, 2017 sudah cukup baik semoga 2018 bisa menjadi semakin baik lagi' kata Mark singkat padat dan jelas.
'Uri markeu sungguh singkat kata - katanya' kata Yuta sambil tertawa ringan
'Habisnya bingung hyung. Lagipula menghabiskan waktu dengan kalian semua 1 tahun ini tentu sudah cukup untuk mengetahui apa yang ingin aku bicarakan hehe, sekarang giliran Yuta-hyung' kata Mark sambil senyum kearah Yuta disebelahnya

'Terima kasih mark' lalu mengusap kepala Mark.
'2017 ini sungguh membahagiakan, bisa berkesempatan syuting nct life di kampung halamanku, dan melalukan banyak aktifitas di Jepang, dan masih bamyak lagi. Semoga di 2018 hubungan member semakin baik lagi. Dan oh iya, kalau kalian ada yang ingin dibicarakan denganku, aku akan dengan senang hati mendengarkan. Dan untuk winko, terima kasih mau menemati hyung, mendengarkan cerita hyung, jadi adik kesayangan hyung juga. Sekian dari takoyaki prince lanjut dengan winkooo' kata Yuta yang diakhiri dengan senyumnya yang menawan.

'Yuta hyung di tahun 2018 jangan bersedih lagi nde? Winwin akan semakin giat belajar bahasa Korea agar bisa mengerti hyung. Dan untuk kalian semua. Terima kasih sudah membantu winwin satu tahun ini.' Kata Winwin

'Oke sekarang Jaehyun' kata Taeyong memotong kata - kata Winwin

'Terima kasih untuk 2017, pertama aku bisa menjadi DJ radio bersama Johnny hyung. Lalu syuting nct life di bangkok.
Sungguh menyenangkan semoga di 2018 kita semua dapat syuting nct life bersama ber9, yang terakhir dari uri-leader' kata Jaehyun dengan senyumnya

'Terima kasih jaehyun-ah, pertama - tama, sebagai leader tentunya aku mau minta maaf jika ada kekurangan. Dan terima kasih sudah mau mendengarkan leader kalian dengan baik, semoga kalian akan terus mendengarkan leader kalian lebih baik lagi, terutama Yuta, kau sering sekali melanggar aturan' kata Taeyong dan diakhiri dengan menatap Yuta

'Maaf taeyong, aku akan semakin baik lagi tahun depan' jawab Yuta.
'Ya semoga aja dirimu tidak menjadi penghalang kesuksesan group ini' kata Taeyong
Yuta terdiam. Shock dengan kata - kata Taeyong. Ingin menangis rasanya. Tapi dia san namja jadi harus bisa menahannya.
'Nde taeyong' jawab Yuta sambil menundukan kepala.
Member lain sungguh kaget dan terdiam juga.

Lalu Taeyong melanjutkan kata - katanya.
'Dan semoga kita bisa mencapai kesuksesan ditahun 2018, dan tentunya sehat selalu, jangan ada yang cedera lagi, terutama Jaehyun-ah, dirimu sempat cedera beberapa kali tolong diperhatian agar tidak semakin parah.
'Siap hyung' jawab Jaehyun semangat.

Doyoung melihat ke arah Yuta.
Mark, Taeil juga.
Yuta menunduk dan tersenyum.
'Yuta kau san namja, kau tidak lemah' kata Yuta dalam hati.

'Oke acara jujur - jujuran sudah selesai. Sebaiknya kita kembali ke kamar masing - masing dan tidur' kata Taeyong.

Dan semua member kembali kekamar masing - masing.

kecuali Yuta yang pergi ke toilet. Doyoung merasa ada yang aneh langsung mengikuti Yuta

'Hyung!' Panggil Doyoung
'Ya dons'
'Hyung mau apa?'
'Hyung sakit perut dons, hehe harus setoran'
'Ah kirain ada apa hyung'
'Hehe ya sudah hyung sudah tidak kuat'
'Ya sudah sana hyung ihhh bauu' kata Doyoung sambil menutup hidung.

Yuta tertawa dan langsung berlari ketoilet.

Begitu menutup pintu. Tubuh Yuta merosot di balik pintu dan menangis.
'Sebenarnya aku salah apa taeyong-ah'

Dan Yuta menangis hingga tengah malam dan kembali ke kamarnya dengan Mark dan Winwin.
Mark yang kebetulan belum tidur menyadari Yuta yang baru masuk kamar dan melihat Hyungnya mengusap mata dan matanya yang bengkak.
Mark tidak bodoh untuk menyadarinya.

Yuta hyungnya habis menangis.

Karena tidak mau menggangu. Mark pura pura - pura tidur.

'Hyung aku harap di tahun 2018 kau akan bahagia' kata Mark dalam hati saat Yuta terlelap di kasur sebelahnya.