Wake up

1.2K 161 4
                                        

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Enjoy!!

.

"Sasuke bangun, ini sudah pagi." Tangan mungil yang sedari tadi menggoncangkan tubuh suaminya mulai terasa pegal. Pasalnya, sudah hampir lima belas menit berlalu sejak ia pertama kali membangunkannya. Dan masih tak ada tanda-tanda bahwa lelaki berambut hitam itu akan bangun.

Siapa yang mengira si Bungsu dari keluarga Uchiha ternyata susah dibangunkan. Menghela napas, Hinata mencoba membangunkannya sekali lagi.

"Aku serius Sasuke. Cepat bangun dan cuci muka. Ayo kita sarapan bersama." Masih tak ada tanggapan, Hinata mulai kesal. Sepertinya tak ada jalan lain. Haruskah dia menyiram Sasuke dengan seember air. Seperti adegan di drama-drama yang selalu ditontonnya.

Drrrt... drrrt... drrrt... Panggilan telpon dari seseorang pada ponselnya. Dengan cepat Hinata mengambil ponsel lalu menjawab panggilan itu.

"Iya Toneri-kun. Ini Hina—eh?" ucapannya terputus karena kebingungan dengan ponsel yang tiba-tiba menghilang dari genggamannya. Wanita itu menoleh ke belakang, melihat si pelaku yang sedang menggantikannya berbicara dengan rekan kerjanya.

"Maaf Dokter Toneri, bisakah kau tidak mengganggu kami dulu. Kau tahu aku dan Hinata baru menikah. Mohon pengertiannya."

Apa? Kenapa bisa-bisa Sasuke bangun? Bukannya sedetik yang lalu dia masih tidur. Tapi sekarang dia malah—pokoknya rebut dulu ponselnya. Karena mungkin ada sesuatu yang penting yang akan dibicarakan Toneri padanya soal pekerjaan.

"Kembalikan Sasuke."

Lelaki itu menghindar, masih mempertahankan ponsel istrinya. "Pokoknya jangan ganggu kami dulu yah Dokter." Piiip. Ponsel dimatikan sepihak. Bersamaan dengan itu juga, Hinata yang berusaha mengambil ponselnya terjatuh menimpa tubuh Sasuke.

"Selamat pagi. Suamimu sudah bangun sekarang." Senyuman terulas menjadi penutur sapaan. Wanita yang disapa cemberut karena ulah suami yang seenaknya.

"Tadi dibangunkan tidak bangun-bangun."

"Itu kan tadi."

"Bagaimana jika telpon tadi penting?"

"Aku pasti lebih penting untukmu 'kan sayang."

Baiklah Hinata kalah.

Their MorningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang