Aku melompat-lompat. Melewati genangan-genangan air sisa hujan semalam.
Pagi ini masih gerimis. Jalanan cukup sepi. Lagu-lagu One Ok Rock menemani langkah-langkahku. Sekolah akan becek, guru-guru akan telat datang. Dia akan datang lebih pagi.
Aku menatap pintu kelasku. Berharap dua pasang sepatu didepan salah satunya milik Riza. Aku memasuki pintu. Benar. Riza dan Dion. Aku meletakkan tasku di bangku baris dua. Riza menatapku. Dion menyapaku.
"Aku duduk denganmu ya?" Dion melatakkan tasnya disampingku dan kembali duduk disamping Riza.
Jantungku melompat-lompat. Aku kan sukanya dengan Riza tapi kenapa gugup di depan Dion?
Hujan pun belum reda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada Orang-Orang yang Pernah Kehujanan
القصة القصيرةSajak - Sajak. Cerita Pendek. Berbeda pada setiap bagian. Berbicara Hujan.