First time meet aldo

210 2 0
                                    

Haii readers yang kece badai..
Yukk ah d follow bagi yang belum follow
Masa iya dibaca doang kagak difollow
Marii kelapaknya soya dan Aldo..
Unch unch vb 😘😘😘

******

Sudah sebulan Soya bekerja diPolda Jambi. Hari hari berjalan begitu Indah. Iya semakin banyak laki laki yang terpesona akan kecantikan soya. Jelas saja soya jadi sasaran empuk bagi lelaki hidung belang. Namun tentu saja soya bak jinak jinak merpati. Sangat sulit digapai.

Hari ini ada meeting besar antar seluruh jajaran kapolres daerah Jambi. Meeting ini diadakan dipolda. Dipimpin langsung oleh kapolda. Banyak intruksi yang akan diarahkan kapolda kepada seluruh jajaran kapolres daerah. Ini mengenai maraknya teror bom dari isis. Ternyata teror isis pun sudah menuju Jambi. Teror bom sudah sangat membuat resah warga Jambi. Maka dari itu sudah menjadi tugas anggota kepolisian untuk menindaklanjuti masalah ini.

Diruangan intel soya sedang sibuk berkutat didepan laptopnya. Ia menyiapkan semua berkas berkas laporan untuk dibawa kemeja kasatnya.

"Haii cantik serius amat sihh, tambah kece badai kamu soy kalau lagi focus gitu" goda bang tris yang memang keseharian nya menggoda seluruh isi ruangan ini.

"Hahaha baru sadar yak bang? Cantik mah udah bawaan orok bang. Paripurna gue kagak bisa terkalahkan, seluruh kaum hawa tersingkirkan" soya langsung terkekeh geli dengan ucapannya.

"Haha iyaa cantik sih, tapi masa iya jomblo. Udah sebulan kali disini, masa iya masih betah aja nangkring sendiri. Jangan jangan kamu gak straight yaa soy? Haha " timpal bang aris meledeki soya.

"Dihh apaan sih bg aris ikutan, yah straight lah. Belum nemu aja yang pass dihati pass didompet hahah".

Bang tris dan aris langsung tertawa terkekeh-kekeh bersamaan. Iya mereka berdua ini yang sangat dekat dengan soya. Karena disatu fungsi dan juga soya suka membantu tugas tugas mereka hingga cepat selesai.

Tak lama kemudian, soya pun beranjak dari mejanya. Laporannya sudah selesai. Dan dia langsung menuju ruangan kasatnya.

Dengan mengetuk pintu ruangan kabagnya. Soya mendorong pintu perlahan dan melangkah masuk.

"Eh soy, udah kelar ya laporannya? " tanya sang kasat.

"Iya nih pak ben, udah rampung. Cek dulu aja apa yang kurang ntar saya perbaikin deh"

Sambil mengecek laporan dari soya "hhmm lengkap semua soy, kamu nih perfect banget ya kalau kerja. Rapi semuanya, saya beruntung banget kamu ditempatkan diteam saya. Sangat membantu, btw thanks soy"

"Dihh pak, biasa aja keles. Namanya kerja kan harus gitu. Muji muji doangan nih bapak, bonus pak kali kali dinaikin" cekekehan soya pada bosnya. Mereka emang gini kalau kerja. Gak begitu formal bahasanya. Karena pak benni mau semua anggota nya itu memiliki sifat kekeluargaan yang erat.

"Hahaha tuh kan kamu pantengan banget dipancing. Gak jauh jauh dari duit. Iya iya ntar bonus buat beli lipstick deh" jawab pak ben dengan sumringah didepan soya.

"Nah gitu dongs pak, nambah semangat nih kerjanya. Bulan depan bonusnya buat beli tas yakk pak? " kedip soya centil dan langsung pamit meninggalkan ruangan bosnya.

Pak benni hanya manggut manggut tertawa melihat tingkah soya. Semenjak ada soya difungsi ini, suasana ruangan kerja jauh berbeda. Lebih begitu ramai dan sangat nyaman. Karena soya anaknya sangat friendly, dia bisa diterima dimana pun dia beradaptasi.

KENCAN BUTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang