Kenapa?
Salah apa?
Apa yang salah? Rindu?
Dia tak marah.
Tapi,
setia menanam harap.
Bergantung pada sang langit.
Walau terkadang berbalas sendu.Sebab,
dia sendiri.
Hanya sendiri tanpa ada putri malu.
Hanya bersama tanah lumpur yang terkubur.Cukup,
hanya itu mengertilah.
Biar tumbuh menggapai langit.
Hingga berbalas riang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagination
PuisiTentang semua yang ingin di ungkapkan memulai dengan sebuah puisi entah ungkapan atau apalah. Yang penting menulis. Walau nggak nyambung. Enjoying!