5

2.9K 255 1
                                    

Lay pov ~~

Setelah kejadian antara risa dan pria itu di depan kantor gue jadi gak niat buat ngobrol dengan dia.

....

Sekarang jam istirahat, gue mau makan siang di luar, tapi gue ngurungin niat dan berhenti di depan pintu setelah mendengar suara dering handphone risa. Gue masih setia nguping dan sampau akhirnya terdengar suara pria yang tersambung telpon dengan risa.

'halo sayang...' ucap pria itu,dan itu bukan suara sehun pacarnya, melainkan suara orang lain. Tapi anehnya gue familyar dengan suara itu,tapi gue rada gak ingat. Seketika hati gue kayak piring retak seribu, Gue gak nyangka risa bisa selingkuh juga ternyata. Ckck.

"kenapa?" ucap risa ke pria itu

Dan dari percakapan yang gue denger ternyata itu abangnya risa,chanyeol. Gue kaget karena ada kalimat yang bikin gue penasaran.

'minta jemput sama sehun kenapa?' ucap chanyeol

"udah putus" jawab risa.

Dan setelah panggilan itu selesai gue mutusin keluar ruangan dan minta penjelasan ke risa tentang apa yang sudah dia katakan ke chanyeol.

"apa perlu saya mewawancarai alasan kamu kenapa bisa putus dengan sehun?" ucap gue

Risa pov ~~

Gue kaget dengan keberadaan bos gue yang datang secara tiba tiba. Dan di tambah lagi dengan kalimat yang dia katakan barusan.

"ngghh itu bos.."

"itu apa lagi, kenapa kamu gak bilang sama saya kalau kamu putus sama sehun. Dan apa alasannya hah" ucap pak lay dengan sedikit membentak

"pak gimana saya mau cerita kalau bapak dari saya datang pagi tadi bapak gak mau ngomong sama saya, boro boro ngomong,bapak aja gak pernah melihat atau senyum ke saya pak. Dan saya bingung sama sikap bapak yang mendadak berubah gitu. Saya sebenarnya pengen cerita,tapi karena bapaj bersikap seperti itu apakah mungkin saya berani menceritakannya ke bapak? Dan sekarang bapak membentak saya dengan alasan apa pak? Oke saya terima bapak bentak jika itu dalam bidang pekerjaan. Tapi sekarang bapak membentak saya tentang urusan pribadi saya pak. Dan saya tidak terima dengan semua itu!" ucap gue panjang lebar dengan emosi yang sudah meluap luap.

Tanpa gue sadari ternyata air mata laknat ini keluar tanpa permisi ke gue. Jadinya gue nangis di depan pak lay dengan masalah dengan orang yang sama pada 1 tahun yang lalu.

"hikss hikss...bapak kenapa gini, saya bingung mau ngomong apa kalau bapak tidak mau berbicara ke saya hiks hiks.."

"maaf sa maaf, maaf sudah membentak kamu. Maafin saya, saya gak maksud. Saya mohon jangan nangis" ucap pak lay sambil mendekap gue dipelukannya.

Setelah puas menangis akhirnya gue menceritakan semua masalah gue dan sehun . Dan tidak lupa kejadian gue dan baekhyun.

"sekali lagi maaf untuk semuanya" ucap pak lay.

"iya pak"

17.30

Sekarang udah jam pulang tapi gue belum dapat taksi.

"kamu pulang dengan saya" ucap bos gue yang tiba tiba muncul

"mmm terima kasih pak tapi saya naksi taksi saja"

"saya tidak trima penolakan"

Kalau sudah bos gue bicara gitu gue jadi kicep. Mana bisa gue ngelawan atasan, gue takut di pecat bro.

Dimobil

"kita makan malam dulu gimana?" tanya bos gue

"mmm boleh sih pak, tapi kayaknya badan saya udah gak mendukung pak. Saya gerah, risih kalau mau makan malam. Apalagi kalau sama bapak"

CEO Tampan √Zhang YixingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang