Chapter [9] sakit

12 2 0
                                    

Sehabis pulang sekolah dita pun langsung pergi ke dokter,saat dia sampai di rumah sakit dita pun langsung ke resepsionis Dan mendaftarkan namanya,sambil menunggu namanya di panggil diapun duduk di bangku,beberapa menit kemudian

"Dita alisya putri" ucap suster Yg berdiri di depan pintu ruangan dokter

"Iya saya" jawab dita,Dan diapun langsung menuju ke ruangan untuk berkonsultasi

"Silahkan duduk" ucap dokter,dita pun langsung duduk di depan dokter
"Apa keluhannya?" Ucap dokter,dita pun bilang kepada dokter APA yg dia alami selama ini,Dan dokter pun menyuruh dita untuk tiduran di tempat yg telah di sediakan ,setalah dokter selesai memeriksa dita,merekapun menuju ke tempat duduk yg tadi

"Bagaimana dok,apa yg saya alami ini" ucap dita

"Kamu mengidap penyakit kanker otak" jawab dokter

"Hah...apakah penyakit ini bisa disembuhkan dok"ucap dita yg sangat kaget mendengar penyakit yg dia alami saat ini

"Maaf kalo untuk kanker kita tidak mempunyai obatnya"
"Kamu berkonsultasi ke sini lagi lusa jam 9.30" ucap dokter

"Baik dok" jawab dita,dia pun langsung menuju ke luar,Dan dia menuju ke  parkiran muka dia sangat tegang,
"Gw harus bilang apa ketemen temen gw,gw takut mereka malah khawatir nantinya,gw harus bilang ini gw harus mengasih tau ini semua Dari Rey,eza,sama dafa mereka harus tau soal ini" ucap dita sambil menangis,sekarang dia hanya bisa berharap kepada tuhan saja

Kebesokan harinya

"Assalammualaikum,dita..." Panggil orng yg ada di depan pintu rmh dita

"Iya,tunggu" jawab dita,Dan dia pun langsung membuka kan pintunya,Dan dia sangat kaget
"Rey?!!" Ucap dita kaget dita pun langsung memeluk Rey

"Ciee Ada yg langsung meluk gw,kangen ya" ucap Rey

"Ishh gw kangen sama lu Rey kangen bngt lo udh sembuh?" Tanya dita

"Udh dit,mana bisa sih gw ninggalin lo lama lama di rmh sakit,owh iya BTW INI gw bawa bunga buat lu" ucap rey

"Iya makasih,ayok Rey masuk" ucap dita
Rey pun langsung masuk ke rmh dita Dan duduk di sofa yg berda di ruangtamu

"Kalo mau minum ambil aja di dapur" ucap dita,selama mereka duduk tidak Ada yg mengangkat suara,Dan dita sangat bingung apakah dia harus menceritakan semua INI ke rey, Dan saat dia berfikir panjang dia pun akan menceritakan INI ke rey,

"Rey..." Ucap dita

"Iya dit knp?" Jawab Rey

"Gw pengen ngomong sesuatu sama lu" ucap dita

"Yaudh ngomong aja,emng mau ngomong apa" Tanya Rey

"Rey gw..." Ucap dita yg terpotong oleh Rey

"Eh tunggu pala gw pusing gw mau ke kamar dulu ya" ucap Rey

"Tapi kan gw mau ngomong sama lu" ucap dita

"Udh nanti aja ngomongnya" jawab Rey








Udh dulu ya chapter yg INI,jgn lupa like ya and koment tamabahin jg ke perpustakaan kalian,BTW bagus nggk chapater yg INI kalo Ada kekurangan koment aja ya

Aku,kau,dan diaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang