Prolog

54 4 2
                                    

Seberapa sering kau meyapaku dalam diam?
Seberapa sering kau menyebut namaku dalam doamu?
-(Aisyah Khalwa Maryam)

Aku selalu menyapamu dalam diam, hingga kau tak pernah menyadari kehadiranku.
Aku selalu meminjam namamu dalam sujud terakhirku dan dalam sepertiga malam.
-(Alfesa Muhammad Rahman)

jika pada akhirnya bukan kamulah sebagai pelengkap imanku, terima kasih.
Terima kasih telah menjadi bagian dari kisahku, walau berakhir hanya menjadi sebuah kenangan.

Dan jika kau tak di persatukan dengan seseorang yang sering kau sebut dalam doamu, mungkin kau akan di persatukan dengan seseorang yang sering menyebut namamu dalam doanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan jika kau tak di persatukan dengan seseorang yang sering kau sebut dalam doamu, mungkin kau akan di persatukan dengan seseorang yang sering menyebut namamu dalam doanya.

Sebab langit telah menjadi saksi bahwa namamu sering ku sebut dalam doaku.

PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang