Fana

54 4 1
                                    

Aku berlari mengejar sesuatu yang fana bernama kesempurnaan.

Terlalu jauh aku berlari. Sampai aku tiba disebuah titik bernama sepi. Benar-benar sendiri. Kuyakinkan diri sekali lagi, kutengok kanan dan kiri, hanya ada aku. Lalu kembali kusalahkan sosok diriku yang kulihat kembali berlari.

Mulai kusadari bahwa lubang demi lubang yang mereka beri nama kekurangan harus kututupi dengan sesuatu yang kuberi nama fana.

Beberapa kali aku telah terjatuh, ketika diterbangkan oleh sayap bernama pengharapan.

Dan kini bisikan-bisikan yang terus bertanya akan sampai kapan aku mencintai fana justru semakin terdengar lucu. Mengolok-olok, mempermainkan isi kepalaku, mencoba menggiring opiniku, dan mendendangkan lagi lagu-lagu keputusasaan.

Fana adalah fana. Semakin kutau tak ada harga sebagai mana ambisiku pada hal bernama fana itu, lalu aku jatuh lagi.

Sang Maha Jejak - Kumpulan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang