Ucapanmu bermakna dalam tiap kata. Aku kagum, namun tidak berarti akan menjadi sesuatu yang memenuhi otakku. Walaupun mengikat kesadaranku.
Ucapanmu dibungkus fakta dan ilmu. Aku terpana. Namun tidak mempersingkat perjalanan kita yang panjang.
Kamu lebih suka berlari kencang mendahuluiku, lalu berbalik ketika kelelahan. Lalu, setiap titik yang kau tandai di sana menciptakan satu demi satu hal yang mematahkan logikaku, mempermainkan nalarku.
Oh! Mereka tidak berjalan searah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Maha Jejak - Kumpulan Kata
PuisiQuote, puisi, cuplikan novel dan tulisan lainnya yang pernah aku post di tumblr dan blog