Psikopat part#3

3K 168 8
                                    

Hari ini aku akan kehadiran 2 bocah iblis dari neraka. Haha, tidak tidak , aku akan kedatangan adik tiriku (menjijikan aku memanggila adik,Tapi sudahlah haha.)Yap dia adalah anak dari iblis itu,lebih tepatnya ibutiriku.

Mereka akan tinggal bersamaku, karena ayah yang menyuruhnya,menyebalkan sekali bukan?

Dan hari ini adalah awal penderitaanku lagi.

Aku akan menahannya demi ayah, tapi itu tidak akan berlangsung lama.

Saat mereka telah dititik awal alam Nereka.

....

Pukul 06.15..

Aku menuju meja makan untuk sarapan, kali ini ayah bersama mereka, jadi otomatis aku akan aman.

"Pagii Luna sayang Ayahh.."Sapa ayah diawal pagi.

"Pagii juga yah."Jawabku sambil tersenyum datar.

"Ohh iya adikmu akan berangkat sekolah juga dengan kita"Ujar aya membuatku hilang semangat.

Aku hanya diam saat ayah berkata itu, dan melanjutkan meminum susuku.

Pukull 06.30..

"Mari kita berangkat."Ujar ayah.

Aku hanya diam diperjalanan, tapi dua iblis dibelakangku ribut dan sungguh berisik.
....

Aku telalah sampai di sekolahku.

Tiba-Tiba laura and geng menjambakku dari belakang.
Aku sontak kaget.

"Heyy bitch.."Ujar Laura.

"Hahaha, Dasar bitch sok poloss." Ucap   Laudya.

"Heyy bocah, mau kemana sih buru buru." Ucap  Lucia.

Yeah mereka Trio L. mereka selalu mengganguku setelah mereka tau aku yang telah merebut pacarnya Laudya.

Tak perlu kuceritakan masa laluku yang pahit itu,lagi pula akan menambah panjang cerita,dan akan berbelit-belit.

"Heyy jawabb dongg jalangg."Ujar Laura sambil membentak.

"Dasar loo yaaa.."Kata Lucia hampir menamparku.

Tangannya sudah diatas kepalaku, tiba-tiba saat puncaknya dipipiku ada yang menghalangnya.

"Ehh mau apa kalian!"Ujarr Clara sambil menahan tangan Lucia.

Clara sahabatku.Dia yang selalu membatuku ketika Trio L itu mengganggu.

"Apa-apaan loo ikut-ikutan haaah?!!"Kata Laudya membentak dan mendorong Clara dengan jarinya.

Triiiinnngggggg!!!!

Bel masuk pun berbunyi.

"Awas lo ya nanti gue bales lo Dua Bitch!"Ujarr Laudya dengan amarahnya.

Untung saja aku tidak sekelas dengannya.

Dikelas aku langsung duduk disebelah Clara tanpa basa basi.Clara pun tak ingin berbicara dulu sementara.

Triiinnnggg...

Bell istirahat berbunyi.

Clara mulai berbicara kepadaku.

"Kau ingin dikelas atau ikut bersamaku istirahat?"Kata Clara lembut.

Aku hanya menggeleng dan memasang Headseat dan membaca novelku.

Clara pergi dengan berpamitan kepadaku dulu.

Next Part ➡

psychopath? Yes it's me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang