Psikopat part #4

3.5K 190 41
                                    

Ada bagian yang adegan panas, tapi gak terlalu kok.Sans.
Happy reading, don't forget voted my stories💜

Trio L menuju ke toiletnya.Luna sedari tadi memata matai mereka.

Luna sudah membuatnya, dia membuat kamar mandi itu berminyak, dan menancapkan duri ditemboknya dengan menempelkan lem tembak ditembok.

"Laudya bukalah bajumu."Perintah Laura.

"baiklah"Ujar Laura dengan segera membuka bajunya.

Saat membuka baju, Laura tergelincir dan membuat tubuhnya terkena duri ditembok.

"Ahhhhhh,Sakittt aahhhhh, awwww."Ujar laura kesakitann..

"kenapa Lauu?Coba kulihat"Ujar Lucia dengan wajah kebingungan dan ketakutan

"inii,"Ucap laura lirih sambil menahan sakitnya.

Laura membalikkan tubuhnya yang bajunya belum terbuka sepenuhnya untuk ditunjukkan kepada lucia dan Laudya.

Betapa kagetnya mereka melihat banyaknya darah dipunggung Laura.
Yang disebabkan oleh duri kecil tajam yang berada di tembok kamar mandi.

Mereka menjerit ketakutan saat melihat itu.

Luna yang melihatnya hanya tertawa kejam.Menyaksikan dengan penuh kegembiraan.

Tiba-Tiba ramai orang" didalam kamar mandi, karena mendengar teriakan mereka .Mereka kebingungan melihat kejadian ini.

Kepala sekolah pun datang, dan mengecek kamar mandi dengan petugas kebersihan. Mereka berhasil menemukan duri dan minyak didalam tembok kamar mandi tersebut.

Sementara luna yang melihatnya hanya terseyum jahat dan memikirkan aksinya nanti malam bersama trio L itu

....

Triiiingggg...
Bel istirahat kedua berbunyi. Luna dan Clara segera kekantin karena mereka sangat lapar.

Saat tiba dikantin Luna melihat Laudya dan lucia duduk berdua sambil berbincang
Akhrinya Luna memilih tempat duduk tak jauh dari mereka berdua duduk.
Luna ingin menguping pembicaraan mereka.

"Hari ini aku kosong Luc"Ujar Laudya.

"Bagaimana kalau kita pergi ke kafe dekat taman itu, disana kan makanannya enak, elegan, dan banyak cowok" Ganteng Lau"Ujarr Lucia bersemangat.

"Kita Berdua saja?Laura bagaimana?"

"Ohh urusan itu, lukanya pasti sembuh jika kita ajak dia kesana, kesukaanya kan melihat cowok" ganteng"Ucap Lucia membangkitkan semangat Laudya.

"Okey nanti malam ya jam 8"

Laudya hanya mengangguk.

"Hahaha, mungkin nanti malam, malam terakhir mereka melihat cowok-Cowok"itu, hahaha."Gumam Luna jahat.

psychopath? Yes it's me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang