bagian 3

111 9 2
                                    

Pulang skolah ini rival, dan, davin gevid rencananya mau makan2 bakso..

"eh eh bro kita jadikan makan bakso"Ujar gevid sambil menepuk2 pelan punggung rival. Seraya menunjuk2 penjual bakso

"au ah gue gk laper"Jawab rival seraya matanya melirik ketukang bakso, lebih tepatnya pada pembeli baksonya.. Cwe dikepang dua.. Dengan sebuah kacamata.. Yg menambah manis wajahnya..

"yuk makan bakso"Ujar rival semangat..

"lah katanya gk laper"

"laper.. Gue laper banget.. Yuk"
Ajak rival..

Davin dan gevid hanya mengangguk sekaligus heran dengan sikap tmannya.. "dimana sifat cueknya"...

Sesampainya disanahh.. Mreka memesan makanan.. Rival duduk disamping shesa.. Cwe berkacamata itu..

"eh"shesa kaget..

"boleh kan gue duduk disamping lo"kata rival agak gugup..

"tentu saja.. Anda boleh duduk disini.. "Ujar shesa seraya tersenyum..😊

"bang baksonya 3"Ujar gevid seraya duduk disamping rival.. Begitupun jga Davin menyusul duduk disebelah gevid..

Gk butuh waktu lama pesanan bakso ketiga sahabat itu pun selesai dibuat Dan hidangkan didepan mereka..

"nyam nyam.. Untung gratis"
Kata gevid sambil menyantap bakso miliknya..

"iya.. Eh ..tunggu!! gratis??maksud lo"Ujar rival Heran.

"yah massa gk tau.. lo yg bayarin Bakso gue.ngerti!!!!  .kan lo lagi bahagia Ada cewe yg lo Suka disini"Ucap gevid sambil mengangkat alisnya sebelah..

Rival Langsung menggaruk kepalanya yg tidal gatal.. Sembari melirik kearah shesa, yg jga menatap rival.. Dengan muka penasaran..

"oh cewe yg anda Suka, lagi Ada disini yah..tapi!!  Dimana"Kata shesa seraya menoleh kekanan dan Kiri..

"hahhahah"gevid tertawa ngakak sedangkan Davin diam2 mengambil Satu persatu bakso Milik gevid yg menoleh kekkiri sedangkan tempatnya brada disebelah kanan.. 😂

"hmpp jangan dengerin gevid..dia lagi gk bisa diam"Ucap rival lalu menyantap baksonya.
Shesa cuman manggut2..

"hmp.. Sy sudah selesai makan.. Sy permisi.. "Ujar shesa lalu melangkah pergi..

"eh tung--tunggu"Kata rival masih mencoba menghabiskan bakso miliknya secepat mungkin.

Shesa menghentikan langkahnya
"hmp ada apa"

"kita pulang bareng yah"Kata rival seraya mengelap sisa kuah bakso dimulutnya .

"APAHhh!!! Triak davin dan gevid serentak..davin triak karna kaget denger apa yg rival bilang, sedangkan gevid triak karna baksonya hilang

"wah ni anak gila nih.. Udah gk setia kawan..bukannya tadi kita mau pulang bareng. "Ujar davin..

"oyy siapa yg ambil bakso gue"triak gevid.. Davin langsung diam tak berkutik..

"anda sudah janji pulang dengan teman anda.. Lebih baik kita gk usah pulang bareng. Sy gk enak dengan mereka.. "Jelas shesa sambil melirik gevid dan davin yg sedang adu mulutt..

"gak papa mereka jga lagi adu mulut.. "ucap rival lalu mengeluarkan uang dan membayar baksonya dan bakso gevid...

"tap-"!!!

"yuk"ajak rival sambil menarik tangan shesa.. Shesa hanya menurut gk mau banyak bicara..

Mereka pun melangkah pergi tanpa menghiraukan gevid dan davin..

👉👉
"lo tuh ya berani banget ngambil bakso gratis gue.. Iri banget"Ujar gevid kesal

"ih gue gk ngambil bakso lo."

"trus apa hah!! "triak gevid

"gue gk ngambil kok cman nyuri ajha"Ucap davin santai

"sama ajha vin"Ujar gevid kesal lalu melangkah pergi.. Davin hanya tertawa..

"maaf mas.. Mas lagi gila ya ketawa sendiri.. "UJar tukang bakso yg ngebuat davin terdiam..

Davin lalu melangkah pergi.. Tapi!!  Berhenti karna tukang bakso manggil..

"knapa sih kang.. Mau bilangin sya stress"Kata davin kesal

"anu mas.. Masnya blum bayar"Kata tukang bakso itu..

Davin tertegun.. Ia merasa malu dan segera mengeluarkan uang lalu membayar..

Ia segera melangkah dengan terburu-buru...

👉👉👉👉👉👉👉👉
Dilain tempat..

"lo tinggal sama siapa"tanya rival

"sama win dan nisi"Jawab shesa..

"sahabat lo?"Tanya rival ..shesa hanya mengangguk..

Rival tersenyum .ia merasa sangat senang bisa bersama dan jalan berdua dengan shesa.. Cwe yg slalu ada dipikirannya..

"anda orang baik.. Sya senang berteman dengan anda"Ucap shesa sambil tersenyum

Rival hanya tersenyum kecut.. Ia ingin skali lebih dari teman..

"iyah sepertinya begitu. "Ucap rival.. Shesa hanya tersenyum.. Rival pun begitu..

Hening..

"aww"triak rival sambil duduk dan memegangi telapak kakinya..

"hah anda knapa.. Anda tidak apa2" kata shesa ikut duduk dan segera mencabut beling ditelapak kaki rival..

"aww"ringis rival..

"ini harus diobatin.. Sini"Ucap shesa.. Ia segera membopong rival menuju rumahnya..

....................

#see you next part.. 😊😊

Babayy.. 🙋🙌🙌

Moga suka..vott ya



the boy's famousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang