Ini adalah sebuah kisah klasik cinta segitiga.
*****
Zwingen(Germany) dalam bahasa Indonesia adalah memaksa. Ini bukan kisah tentang si cantik yang terpaksa dijodohkan dengan cowok nerdy tetapi si cantik menyukai cowok badboy dan karena uang mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Renata, Andrew ganteng, ya?"
"Biasa aja."
"Kok gitu, Ren?"
"Lhah, emang biasa aja. Puber mu kecepeten kali, Nat. Kamu suka Andrew?"
"Emang kelas 6 kecepeten? Iya, aku suka."
Nathania Belinda dan Renata Marshal. Duo sejoli yang akan menghadapi ujian ini bukannya membahas soal ujian, malah membahas cowok.
Nathania memang suka sekali kalau sama yang namanya cowok ganteng(cogan). Terutama yang itu- tuh, bule- bule. Biasanya kalau sudah suka sama yang ganteng, Nathania suka curhat sampai bibirnya ndower sekalipun. Salah satu korban curhatnya adalah Renata.
Andrew, nama cowok itu sedang tebar pesona dengan berjalan bersama komplotannya. Andrew memang tampak ganteng sejak lahir, sekarang, dan dimasa depan.
"Cinta monyet namanya," kata Renata disambung dengan tawa kecilnya.
"Tapi, Andrew memang ganteng, kan?" tanya Nathania dan merebut buku IPA VI yang sedang ia baca
"Biasa aja, ih. Mana bukuku!" seru Renata. Mereka saling berebut buku.
"Yang penting, Andrew ganteng!"
Mereka berdua tampak seperti Dwayne Johnson yang sedang bergulat. Atau seperti kucing dan anjing yang saling berebut daging. Mungkin Nathania melakukan itu karena Renata tidak mau bilang kalau Andrew ganteng atau mungkin karena memang Renata yang cuek.
Itu adalah kisah cinta monyet yang mungkin kalian temui sehari- hari;menyukai karena tampan. Atau karena seseorang itu baik. Sesederhana itu. Karena memang cukup mudah membuat Nathania bahagia. Hanya dengan hal- hal sederhana.
***
"Lo masih inget aja, Ren."
"Gue inget. Lo pertama kali suka sama Andrew pas kelas 6 dan lo muji dia ganteng waktu dia tebar pesona. Alay si Andrew."
Mereka berdua terkekeh pelan saat mengingat masa lalu mereka.
"Lo kapan olimp sains?"
"Nanti abis pulang sekolah," jawab Nathania.
Renata ber- oh panjang sambil menyibak rambut panjangnya. Ia mengambil minum yang ada disebelahnya.
