My Sweety BabyBoy

8

Author POV

Setelah dua hari menginap di rumah sakit, ditemani jungkook, akhirnya jimin diperbolehkan pulang, dan bisa melakukan rawat jalan di rumah.

Jungkook mendorong kursi roda jimin dari belakang menuju parkiran. Ia membuka pintu mobilnya, dan memasukkan jimin ke dalam mobil itu.

Jungkook dan jimin pun pergi meninggalkan rumah sakit. Di sepanjang perjalanan, jimin bersandar ke bahu jungkook, yang membuat jungkook meliriknya gemas lalu tersenyum.

"Baby" ucap jungkook perlahan.

"Ne? Kenapa daddy? " tanya jimin sambil menatap muka jungkook.

"Apakah kau mau ke taman lalu, membeli es krim? " tanyaku.

"Tentu saja chim mau dad, siapa yang tak suka eskrim! Yeaay, chim akan makan eskriimmm" jawab jimin dengan sangat bersemangat.

"Baiklah sayang, kita akan ke sana. Tetapi ada syaratnya, " ucapku sambil menahan tawa.

"Apa syaratnya daddy? " tanya jimin kepada jungkook.

"Poppo" kata jungkook sambil tertawa dan menunjuk semua titik di wajahnya yang harus di cium oleh jimin.

Jimin tertunduk malu, pipinya yang semula putih telah berubah menjadi merah merona.

"Baiklah, chim akan melakukannya" kata jimin tertawa, lalu mengalungkan tangannya ke lengan jungkook dan menyenderkan bahunya.

Jungkook menepikan mobilnya ke pinggir jalanan dan berhenti. Ia menghadap ke jimin sekarang.

"Ppali, poppo, hehehe" kata jungkook yang membuat jimin malu.

Jungkook menunjuk dahi, pipi kanan, pipi kiri, dagu, hidung, dan bibir.

Jimin mulai mengangkat wajahnya ke atas dan tertawa di depan jungkook. Ia lalu memegang wajah jungkook dengan kedua tangan mungilnya.

Jimin mulai mengecup dahi, pipi kanan, pipi kiri, dagu, hidung dan akhirnya ia mencium bibirnya jungkook.

Jungkook tertawa ketika jimin mecium pipi kanan dan pipi kirinya. Saat jimin mencium bibirnya, ia membalasnya dan memeluk pinggang jimin. Mereka malah jadi ciuman lama.

Akhirnya, setelah berperang lidah cukup lama, mereka melepaskan kedua tautan bibirnya, dan jungkook tertawa. Jimin hanya menunduk malu, dan memalingkan wajahnya ke jendela sambil tersenyum.

"Daddy, ayo cepat. Chim kan sudah melakukan syaratnya, ㅋㅋㅋㅋ" jimin terkekeh masih dengan muka yang menghadap jendela.

Jungkook tertawa melihat tingkah jimin, dia dapat melihatnya dari kaca spion. Jungkook menepuk bahu jimin, dan berhasil membuat jimin menngok ke belakang. Lalu,

Chup

Jungkook mengecup bibir jimin dan berhasil membuatnya tertawa dan kembali malu.

"Daddy, kau curang, ㅋㅋㅋ" jimin tertawa.

"Itu adalah bagian terakhir syarat yang aku lupa ucapkan, baby" goda jungkook sambil tertawa.

Mereka melanjutkan perjalanannya menuju taman. Setelah sampai, jungkook memarkirkan mobilnya, dan menurunkan kursi roda jimin dan mendudukkan jimin di sana.

Mereka berjalan-jalan mengelilingi sekitaran taman, dan duduk di tepi kolam ikan yang besar. Jungkook menyuruh jimin untuk menunggu disana, dan ia akan membelikan es krim dulu.

Jungkook membeli eskrim satu rasa vanilla, dan satu rasa coklat. Setelah membayarnya ia keluar dan cepat-cepat berlari ke arah jimin.

Ia memberikan eskrim rasa vanilla ke jimin dan memakan es krim rasa coklat. Mereka benar-benar menikmati moment ini, karena kapan lagi mereka seperti ini.