Part1

34.2K 1.2K 11
                                    

Namaku Vilensya Fernando aku kelas 1sma,aku adalah putri bungsu dari keluarga Fernando aku memiliki lima orang kakak yang semuanya adalah
laki-laki.

1.Alfaro Fernando
-Ganteng
-pinter
-Masih jomblo eits bukan karena gak ada yang mau tapi katanya belum cocok
-Kuliah di salahsatu universitas di jakarta

2.Vareza fernando(Bisa di panggil Reza)
-Ganteng
-pinter
-Jomblo(Gak tau alasannya apa)
-Kuliah juga satu kampus sama Alfaro

3.Pradito Fernando
-Ganteng
-Pinter
-Pendiam(Bisa di bilang dingin tapi gak sama ade kesayangannya)
-Jomblo
-Masih kelas 3 sma

4.Arvano Fernando
-Ganteng
-pinter
-Ceria+cerewet
-Playboy cap teri
-Kelas2 sma

5.ArVino Fernando
-Ganteng
-Pinter
-Ceria tapi gak secerewet Dano
-Jomblo
-Playboy juga sama kayak kembarannya(oh iya aku lupa kasih tau kak vano sama kak vino kembar)
-Kelas 2 sma

Ayah dan Bunda sangat sibuk mereka sering bepergian ke luar negeri sampai-sampai berbulan-bulan di sana tpi aku gak merasa kesepian karena aku punya banyak kakak yang melindungi dan menghibur aku.

"Morning all"sapa ku pada kakak-kakakku yang sudah berada di meja makan.

"Morning dear"Jawab kakak ku bersamaan

Aku pun bergabung bersama kakak-kakakku di meja makan.

"Tuh Vil kakak udah buatin kamu roti selai strawberi sama susu hangat makan rotinya trus abisin susunya ya"Kata kak Faro sambil tersenyum kepadaku.

"Ok kak,makasih ya"kataku tersenyum seraya memeluk lengan kak Faro.

"Oh iya hari ini kan kamu MOS kamu udah nyiapin perlengkapan kamu kan soalnya kalo kamu di hukum gimana?"Kata kak Reza.

"Tenang aja kak aku udah siapin semuanya kok"Kata ku kepada kak Reza

"Ok tapi jangan sapai lupa loh"jawab kak Reza kemudian.

"Iya"jawab ku lagi

Kami kemudian menyantap makanan kami dan setelah beberapa menit kami pun bersiap-siap untuk berangkat.
Seperti biasa kami berangkat menggunakan motor masing-masing kecuali aku karna aku selalu di bonceng oleh kak Dito,ya sebenarnya kakak ku memiliki mobil sendiri-sendiri tapi mereka lebih suka memakai motor.
.
.
"Akhirnya sampai juga"kataku kepada kak Dito

Sekarang aku hanya bersama kak Dito,kak Vano dan kak Vino karna Kak Faro sama kak Reza udah di kampusnya.

Aku melihat di sekeliling ku sepertinya banyak orang yang menatapku tak suka dan bingun,dan ada juga yang berbisik aku sempat mendengar bisikan mereka seperti eh lihat tu anak baru dia datang sama Dito trus deket-deket ama Dito Vano dan vino lagi. Ya seperti itulah yang aku dengar.

"Udah dek gak usah di dengerin"Kata Kak Vano tiba-tiba.

"Iya anggap aja angin lalu"Kata kak Vino menyambung kata-kata kak Vano

Tiba-tiba kak Dito menariku dan menggenggam tanganku lalu membawaku pergi di ikuti dengan Kak Vano dan Kak Vino di belakang kami,aku melihat tatapan semua cewek kepadaku mereka menatapku tak suka.

"Udah dek gak usah di tanggapin"Bisik kak Dito kepada ku.

Aku melihat ke arah kak dito yang juga menatapku aku lalu mengangguk dengan senyum di wajahku.

TBC

Hy guys makasih ya udah mau mampir ke cerita aku,aku harap kalian suka sama cerita aku...😃😃

Sorry for Typo

My Overprotective Brother[And]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang