Part13

10.3K 479 6
                                    

Happy reading

Vilen pov

Gue sama Victor jalan  trus masuk ke sebuah ruangan,di dalam ruangan itu ada seorang anak kecil yang sedang berbaring dan seorang dokter wanita

"Kak Iyel!!"jerit anak itu sambil tersenyum

"Eh Iyel"kata dokter wanita itu

"Eh ini siapa"sambung dokter itu lagi sambil tersenyum ke arahku

"Kenalin kak ini Vilen temen aku"kata Victor kepadaku

"Oh ya len ini Kakak aku namanya Kak Dini"kata Victor lagi kepada ku

"Kenalin kak Vilen"kataku sambil mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Kak Dini

"Dini"katanya sambil menyambut uluran tangan ku dan tersenyum

"Eh kakak tinggal dlu ya mau liat pasien lain"kata Kak Dini dan langsung berjalan keluar ruangan

"Oh iya kenalin juga Vi ini Zahra"kata Victor ke gue

Gue senyum ke arah anak itu dan dia ngebalas senyum gue.

"Nah Zahra selamat ulangtahun ya..lihat ni kak Iyel bawa apa buat kamu.."kata Victor pada anak itu

Skip

Author pov
Vilen dan Victor akhirnya memutuskan untuk pulang namun saat di perjalanan Vilen mengajak Victor untuk mampir ke sebuah taman.

"Oh iya Vic Zahra itu siapanya elo?"tanya Vilen

"Zahra itu sebenarnya bukan siapa-siapa gue tapi gue dan kakak gue udah anggep dia sebagai adik"jawab Victor

"Oh iya emang dia itu kena penyakit apa si?"tanya Vilen lagi

"Dia itu kena kangker darah dia udah sebulan di rawat di rumah sakit itu gue dan kakak gue yang bawa dia,waktu itu kita ngeliat dia pingsan di pinggir jalan yaudah gue dan kakak gue bawa dia ke rumah sakit,dia juga udah gak punya orangtua lagi"jelas Victor

Tanpa di sadari air mata Vilen jatuh membasahi pipinya.

"Eh lo kenapa nangis?"tanya Victor kaget

"Eh gak papa kok gue cuma terharu doang"jawab vilen

"Gue gak nyangka lo baik juga ternyata"kata Vilen

Victor hanya tersenyum sambil mengusap bekas air mata yang ada di pipi Vilen.

"Deg,duh si Victor bikin baper aja ni"batin Vilen

"Oh ya BTW kenapa lo di panggil Iyel?"tanya Vilen sekali lagi

"Nama panjang gue Victor Graviyel Valenzo makanya gue di panggil Iyel tu dari nama tengah gue"jawab Victor

"Yaudah gue juga panggil lo Iyel aja"kata Vilen

"Hah?"kaget Victor

"Ya biar lebih akrab"kata Vilen lagi tanpa sadar

"Nah lo Vi Vi lo ngomong apa si.."batin Vilen setalah menyadari apa yang telah ia katakan

"Gak apa-apa kok"jawab Victor sambil tersenyum manis

Blush pipi Vilen merona seketika ia hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Yaudah yuk kita balik"kata Victor pada Vilen

Sekali lagi Vilen hanya mengangguk

Skip
Akhirnya mereka sampai di depan rumah Vilen

"Thanks ya Yel"kata Vilen tulus

"Iya sama-sama"jawab Victor sambil tersenyum

"Yaudah gue balik ya"kata Victor lalu mulai menjalankan motornya setelah Vilen mengangguk

Akhirnya vilen pun masuk ke dalam rumahnya ternyata di depan pintu suadah ada Faro.

"Eh kak Faro"kata Vilen sambil nyengir

"Cie yang habis jalan"kata Faro menggoda vilen

"Ih kakak apaan si"kata Vilen sambil blushing

"Gak apa-apa kok kakak setuju kalo kamu sama Victor"kata Faro

"Ah kakak apaan si ih.."kata Vilen yang langsung mengerucutkan bibirnya

"Kamu jangan ngambek dong hahaha"kata Faro sambil tertawa

"Yaudah kamu masuk gih"kata Faro

"Gendong"jawab Vilen sambil mengulurkan tangannya

Akhirnya Faropun berjongkok membelakangi vilen tanpa di suruh vilen pun langsung naik ke punggung Faro dan alhasil Faro menggendong Vilen sampai ke kamar Vilen.

Setelah sampai di kamar Vilen Faro pun menurunkan Vilen.

"Udah ya kamu istirahat gih"kata Faro sambil mengelus puncak kepala vilen

"Ok"jawab Vilen

Faropun keluar dari kamar Vilen membiarkan Vilen beristirahat.
Vilen pun merebahkan dirinya di kasurnya.

TBC

Jangan lupa Voment ya.Dan makasih udah baca cerita aku.Maaf banyak Typo.

Lop yu all😘😘







My Overprotective Brother[And]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang