1

679 32 0
                                    

I Will Try : 1 - Meet?
By zifatae
Sorry for typo(s)















"Jadi? Dimana Jennie?" suara halus seorang perempuan mulai membuka suara.

"Ah, aku yakin. Sebentar lagi dia akan turun. Mungkin dia masih ganti baju atau dandan."sahut perempuan yang lain dengan nada yang tak kalah halus. Dan hanya dibalas anggukan oleh perempuan tadi.

Disini lah, disebuah rumah yang terbilang cukup mewah, tepatnya diruang keluarga. Rumah yang terlihat indah dengan banyak ornamen - ornamen lukisan yang dibuat oleh para ahli seni, tertata rapi didinding antar tembok yang terlihat begitu elok. Menambah suasana tersendiri bagi sang pemilik.

Tampak ada dua orang laki-laki dan dua perempuan paruh baya serta satu pemuda tampan berkulit putih dengan mata hitam dan rambutnya yang berwarna coklat. Ia memakai kemeja berwarna biru muda dan celana halusan yang begitu rapi hingga membentuk tubuh proposionalnya, perfect.

Diruangan tersebut, terlihat sedang membahas suatu urusan yang penting, dan jangan lupakan seseorang yang sedang mereka tunggu sejak satu jam yang lalu tidak muncul-muncul dari ruangan yang ada di lantai dua rumah tersebut.

"Bunda?"

"Ya? Jennie, cepat turun nak."

"Iya, Bun."

Perempuan yang dipanggil sang Bunda pun segera menurunni tangga menuju ruang keluarga, ikut bergabung dengan orang-orang yang sudah menunggunya. Sebelum ia duduk, matanya terbelalak kaget melihat pemuda yang tengah duduk ditengah, dengan dua orang yang duduk disisi kanan dan kirinya.

"ehh? T—Taehyung?"

"halo, Jen?" pemuda yang dipanggil Taehyung pun melambaikan tangan kepada Jennie.

"kok lo bisa—?"

"Jennie? Duduk dulu nak. Enggak sopan bicara sambil berdiri."

Setelah sang Bunda berbicara, Jennie langsung duduk ditengah Ayah dan Bundanya.

"Jadi, gimana Dona? Seperti nya anak-anak kita sudah saling mengenal. Kita tidak harus susah payah untuk membujuk mereka lebih dekat." tersenyum, ujar sang Ibu dari pihak lelaki.

"Iya, Yana. Tetapi keputusan tetap ada ditangan anakku, Jennie. Bagaimana nak Taehyung?"

"Tentu, enggak masalah tante."

Jennie masih duduk dengan pikiran yang membingungkan. Bagaimana tidak, akhirnya dia akan merasakan nikah muda. Begitulah aturan yang ada dari jaman nenek dan kakek nya dulu. Yaaa, untuk syarat warisan tentunya dan yang paling penting untuk menikmati masa tua dengan anak serta cucunya. Kakek Jennie sudah membagikan serta memberikan hak kepada cucunya namun dengan syarat harus menikah pada usia yang muda. Ya jika cucunya sudah berusia 21 tahun lebih, maka akan hangus sudah warisan yang seharusnya dimiliki. Dasar keluarga yang aneh.

Jennie mempunyai Kakak Perempuan dan dia dulu menikah lima tahun yang lalu, bahkan saat umurnya masih 18 tahun atau selulusnya SMA. Kakak perempuan nya bernama Jisoo, alasan mempercepat pernikahan karena ia sudah terlalu malas untuk melanjutkan kuliah atau bekerja. Kakaknya hanya mengandalkan warisan serta pendapatan sang suami di perusahaannya. Mungkin hidupnya bahagia sekarang dengan suami dan satu anak laki-lakinya. Lengkap bukan?

Jennie memang juga berniat ingin menikah umur 18tahun, tetapi terhalang oleh kisah cintanya yang seperti benang ruwet dan juga tetap harus melanjutkan kuliah karena ia ingin menggapai cita-citanya. Sudah berumur 20 tahun, akhirnya dia lebih memilih untuk dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Daripada nanti hidupnya nelangsa?

I WILL TRY : (Taehyung + Jennie) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang