Jungkook POV
Gue bangun subuh-subuh, trus langsung ngambil wudhu. Biasa, mau shalat subuh biar tambah gans.
Sesudah shalat, gue ambil jaket sama sepatu sport gue. Biasa, mau jogging biar sehat. Kalian juga harus sering-sering jogging ya. Udara pagi enak, loh. Belum tercemar polusi juga. Nanti kita bisa jogging bareng.
Udah 20 menit gue lari, gue capek. Gue mau duduk di kursi yang di ujung sana, tapi gue kayak liat ada orang duduk disana. Lebih tepatnya, seorang cewek yang lagi tiduran. Kok kayak pernah liat ya? Temennya kak Ley?
"Kak Nana?"
Yang dipanggilpun bangun. Dia natap gue dengan matanya yang masih ngantuk dan gue bisa pastiin kalo dia sering bergadang. Terlihat dari lingkaran hitam di bawah matanya.
"Gue boleh duduk disini?" Tanya gue. Dia ngangguk sambil berdeham menandakan kalo gue boleh duduk disebelahnya.
"Kakak ngapain tiduran disini subuh-subuh?"
"Gue lagi nyari angin" Jawabnya, "Lo Jungkook kan?" Tanyanya.
"Iya" Jawab gue.
"Ohh" Dia manggut-manggut. Trus tiba-tiba dia natap gue, ngucek-ngucek matanya, mukul-mukul pipinya.
"Kakak kenapa?" Tanya gue.
Nana POV
Gue baru nyelesain skripsi sialan gue. Gak. Belum selesai sih, baru sampe bab 2. Gue stres karna belakangan ini bergadang demi cepet-cepet lulus dari kampus itu. Mana dosen pembimbing gue dosen terkiller sekampus. Gila, dosa apa gue sampe dapet dosen kek dia.
Gue liat jam, udah jam 5 pagi. Gila, gue bergadang lagi. Gue capek berhadapan dengan laptop gue trus. Emang dia gak bisa ngerjain sendiri apa skripsi gue? Manja banget. Gue ngambil jaket gue, trus keluar. Capek gue, butuh udara segar.
Gue jalan keliling komplek, trus duduk di kursi panjang deket taman. Gue duduk bersila sambil senderan. Gue pejemin kata gue sambil menghirup udara pagi. Sejuk. Tak terasa gue tertidur di kursi itu.
"Kak Nana?" Gue ngerasa kek ada yang manggil gue. Gue bangun trus liat ada seorang cowok yang mukanya familiar menurut gue.
"Gue boleh duduk disini?" Tanya orang itu. Gue cuma ngangguk kecil sambil berdehem. Masih ngantuk gue.
"Kakak ngapain subuh-subuh disini?" Ya ampun, nih orang banyak tanya banget sih. Trus tadi manggil apa? Kakak? Emang gue kakak lo?
"Gue lagi nyari angin" Jawab gue, "Lo Jungkook kan?" Tanya gue. Mukanya mirip Jungkook.
"Iya" Katanya.
"Ohh" Gue mangut-mangut. Emang Jungkook ternyata.
What?! Jungkook?
Beneran dia? Gue natap ke dia lagi lebih intens. Gue kucek-kucek mata gue, siapa tau efek masih ngantuk kan. Gue pukul-pukul pipi gue, siapa tau ini mimpi."Kakak kenapa?" Tanya Jungkook.
Beneran dia anjir. Ini real. Gila!
Muka gue, apa kabar muka gue? Gue langsung ngambil kaca kecil yang selalu gue bawak kemanapun. Gue liat muka gue di kaca.
Anjir! Kantong mata gue. Gue liat di sekitar bibir gue, ada air disana. Gue ngences?! Demi apa?! Ya Allah, rusak sudah reputasi princess di depan doi. Pengen mati aja.
Gue langsung ngapus iler gue.
"Kakak masih cantik kok" Kata Jungkook.
Dia liatin gue kek gitu. Astagfirullah, gue mau teriak. Mau gue peluk dianya. Mau gue cubitin pipinya. Ganteng banget, njir.Kalem Nana, kalem. Stay cool.
"Gue emang cantik" Kata gue. Jungkook tertawa kecil denger kalimat gue. Kenapa? Gue salah kah? Gue emang cantik kok.
Author POV
"Hah~, gue haus. Kakak mau ikut?" Jungkook berdiri dari duduknya.
"Eh, kemana?" Tanya Nana bingung.
"Ke hatimu" Kata Jungkook sambil mengedipkan matanya. Blush, pipi Nana merona. "Nggak lah, kan gue haus jadi mau beli minum. Kakak mau ikut?"
'Si anjir, gue di terbangin trus di jatuhin gitu aja. Sabar Na, orang ganteng mah bebas ya' - Nana
"Eum, boleh. Yuk." Nana berdiri lalu mereka jalan bersama.
⚛ ⚛ ⚛ ⚛ ⚛
'Azek, jalan sama degem' - Nana
'Warung mana yaa?' - Jungkook
'Kita kapan keluarnya nih?' - Holley, Jin, jhs, pjm, kthYuhuu, i'm back again~
Ku tak mau banyak cakap ya, ku cuma mau bilang
Voment jangan lupa👌😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitle
FanfictionCerita tentang Bangtan yang akhirnya menemukan cinta sejati merekaa *eaak, alay banget gue:v* • Non Baku • Gaje • Abstrak • Receh