Pada hati yang belum istiqomah
Kita kehilangan arah dalam melangkah
Menerjemahkan cinta dengan sesuatu yang salah
Lalu aku menjadi yang terluka
Kamu menjadi penyebab luka
.
Ku lepaskan rindu dari pelukan
Ku hapus rasa bersama tetesan air mata
Ku ikhlaskan rasa yang tidak pantas kita puja
.
Kita belum memahami bagaimana hakikat hati bekerja
Kita bahagia seolah telah pahami segalanya
Hingga kini kita hapus luka dan kita kikis cinta yang nyatanya dulu begitu besar
.
Kamu....
Kamu tidak salah
Aku....
Juga tidak benar
Tapi cinta yang kita terjemahkan tidak bermakna
.
Kamu melepasku karena sesuatu yang tidak kamu sukai
Dan aku menerimanya walau pernah berusaha memperbaiki
.
Tapi kini aku mengerti Allah sedang menengahi
Kita di pisahkan
Sebab Ego yang lebih besar dari cinta
Allah mencemburui sebab kita keliru
Dia menanamkan cinta pada hatimu yang suci
Untukku, pada saat yang halal
Tapi aku menerimanya lebih dulu dari waktunya
Hingga kita salah dan Allah kini ingin kita kembali
.
Tunggu saja
Jika cinta kamu masih sama
Setetes air mata di hening malam yang dingin
Kamu akan menemukanku disana
Di doa yang kamu panjatkan
Karena aku memintanya tidak lagi menyatukan kita dalam hubungan haram
Aku memintamu dalam doa
Sebagai imamku jika sudah tiba waktunya aku tidak ingin shalat sendiri
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Pemilik Hati
FantasiaMengetuk pintu langit memeluk cinta dari pemilik cinta