Tersenyumlah...
Sebab yang menyakitimu telah memutuskan untuk pergi
Tegarlah
Sebab ini terakhir kalinya luka hati tersebab olehnya kamu tangisi
.
Lihatlah pada cermin
Betapa berantakannya kamu sejak dia tidak sama lagi
Betapa matamu sendu karena setiap malam menangis merindukannya
.
Sadarkanlah dirimu
Apakah kamu akan menyakiti diri hanya karena dia pergi setelah melukaimu?
Seharusnya kamu berdiri
Lalu berlari menyelamatkan hatimu yang hancur dibawanya pergi
.
"Jangan menduakan cintaNya"
Tidakkah kamu sadari Allah mencemburuimu?
Tidakkah kamu sadari Allah menginginkanmu kembali?
Tidakkah kamu sadari Allah mematahkan hatimu untuk membuatmu seperti dulu lagi?
.
Kamu mencintai dia lebih dariNya
Kamu memberikan hidupmu dan kebahagianmu pada nya.
Kamu bahkan memberikan semua harapanmu padanya
Hingga Allah membuatnya pergi agar kamu mengerti
.
Heninglah... kendalikan dirimu
Bukalah jendela yang selama ini kamu tutup
Biarkan udara memasuki setiap inchi paru-parumu
Lalu pikirkanlah kenapa semua ini terjadi
.
Allah tunjukkan letak titik ketidakbenaran yang selama ini kamu ambil
Kamu menaruh segalanya pada seorang hamba
Resikomu adalah kehilangan segalanya saat dia pergi
.
Ini bukan teka-teki
Tapi jika kamu masih belum mengerti
Maka jawabannya Allah membisikkan pada hatimu yang terluka.
Jika isak tangismu menutupi apa yang seharusnya terdengar oleh hati
Maka....
Tersenyumlaah...
Allah memperhatikanmu
Dia tidak ingin kamu berharap selain kepadanya
Tersenyumlah...
Allah disampingmu
Dia tidak ingin kamu mencintai seseorang yang salah
Tersenyumlah...
Karena saat kamu patah
Allah akan jadirkan cinta yang halal
Dari seorang hamba yang dipilihnya untukmu
Tersenyumlah...
Karena Allah mencintaimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Pemilik Hati
FantasíaMengetuk pintu langit memeluk cinta dari pemilik cinta