Kangen

360 37 14
                                    

Theme song lagu Blue Moon dari Bobby Vinton menggambarkan suasana hati Johan yang melow...

Sudah hampir  dua minggu Adi di Sydney, rasa kangen Johan semakin membuncah meskipun setiap hari mereka berkomunikasi lewat WA atau Skype. 

Tetapi ketika malam hari tiba, kesepian itu datang menggigit...tidak ada yang dipeluknya dan tidak ada yang memeluknya. 

Bau khas Adipun semakin lama semakin samar di sprei, sarung bantal dan gulingnya. 

Bahkan kaos dan celana pendek yang terakhir dipakai Adipun masih belum dicuci Johan, tiap malam diciumi dan dipeluknya sebelum tidur. 

Rasa kangennya kepada Adi terasa begitu menyedihkan...

Tiap hari Johan bangun kemudian pergi bekerja, pulang istirahat dengan mata mendelong...ia merasa dirinya seperti robot saja.

Bangun, pergi kerja, pulang, tidur...

"Begitu monoton dan aku kangen Adi" begitu Johan terus mengeluh setiap harinya. 

Johan juga malas masak sehingga ia sering meminta Tyo membeli masakan matang. 

Beruntung terkadang sering ada kiriman makanan matang dari rumahnya. 

Mamanya Johan paling mengerti sifat anaknya, sehingga dalam keadaan seperti ini ia sangat memperhatikan Johan.

Tyo sendiri yang tinggal serumah dengan Johan bingung apa yang harus dilakukannya. Sebelum berangkat Adi sudah berpesan supaya membantu lelaki itu menjaga tunangannya...

Dan sekarang ia bingung apa yang harus dilakukannya. 

Beruntung setiap siang ia harus les mengemudi mobil sehingga ia ada kesibukan, kalau tidak ia akan ikutan stress.

Sore itu ketika Johan pulang, tulangnya terasa remuk, capek sekali rasanya karena ia harus kerja lembur...

Sebelum keluar dari kantor, ia sudah memesan Tyo untuk membeli makanan dan makan dulu...

"Kamu makan dulu yo...kak Johan pulang telat tar malam"

"Iya kak..."

Dan ketika ojek yang membawa Johan kembali ke rumahnya, hati Johan terasa kosong...ia teringat dua minggu yang lalu...setiap kali ia pulang kantor, Adi selalu menunggunya...senyum Adi begitu hangat dan ciuman sekilas yang diberikannya selalu menyambutnya setiap kali pulang kerja membuat semangatnya menjadi pulih dan matanya berbinar...sekarang tidak ada Adi di dalam rumah...binar-binar di matanya sudah tidak ada lagi...yang ada hanyalah rasa sepi. 

Johan termangu-mangu menatap rumahnya dengan pandangan mata kosong seolah-olah itu bukan rumahnya...

"Kak Johan sudah pulang?" tegur Tyo ketika mendengar suara motor di depan pintu rumah, ia cepat-cepat keluar menyambut majikan mudanya.

Tyo membuka pintu gerbang dan dilihatnya Johan masih berdiri di depan rumah seperti orang bodoh.

"Kak Johan kenapa?" tanya Tyo prihatin sehingga membuat Johan tersadar sehingga ia melangkah masuk ke dalam rumah seperti boneka kayu. 

Tyo buru-buru mengunci pintu gerbang dan mengikuti Johan masuk ke dalam rumah.

"Kakak mau makan sekarang?" tanya Tyo dan Johan mengangguk lemah sambil berjalan ke kamarnya untuk mengganti baju.

Ketika Johan selesai mengganti baju dan membawa baju kotornya buru-buru Tyo meraih pakaian kotor Johan dan membawanya ke belakang. 

Johan mencuci tangan sebelum menyantap makanan yang terhidang di meja makan. 

Untaian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang