Untaian Cinta

Havent Met You Yet

Hati Thomas sangat risau...beberapa kali ia mencoba untuk menghubungi Johan tetapi lelaki itu mengacuhkannya sehingga membuat Thomas kesal. 

Harga dirinya terusik...ia tampan, punya kedudukan tetapi lelaki itu mengacuhkannya...teringat akan adegan panas di Puncak ketika seorang lelaki memperkosanya dan setelah itu ia membalas dendam dengan menggagahi lelaki itu. 

Setiap kali mengingat hal ini Thomas jadi mesem...

Sampai hari ini Thomas masih tidak mengetahui siapakah lelaki itu??? Apakah Johan???? Gak mungkin...karena sampai sekarang Johan gak merespon tiap kali ia menelpon padahal Thomas sungguh menikmati apa yang terjadi di Puncak malam itu dan sekarang ia kepengen melakukan hal seperti itu lagi...tetapi sama siapa?

"I don't want to do it with just anyone, I only want Johan" begitu kata hati Thomas.

Dan Thomas tau jawabannya...cuma Johan yang dirindukannya, ia tidak ingin yang lain...sudah berapa kali ia gagal dalam bercinta dan kali ini Thomas berharap ia dapat berlabuh di dalam diri Johan...

"What are you doing Jo?" keluh Thomas dalam hatinya.

Thomas pernah mengirimkan pesan natal dan tahun baru, mengundang Johan untuk makan malam bersama tetapi lelaki itu tidak meresponinya...

Thomaspun tidak menyerah, ia berusaha mengorek keterangan dari Lisa tetapi mulut Lisa sangat rapat...

Sampai kemudian dari Edo yang kelepasan ngomong; Thomas dapat keterangan sedikit kalau Johan tinggal di daerah Tomang, dekat Grogol. 

Dan katanya dia lagi sibuk sama sepupunya yang datang dari Australia...

Tetapi sekarang sudah lewat tahun baru, pasti sepupunya sudah kembali dan Thomas berencana untuk mengundang Johan makan malam lewat Edo dan Lisa....dan tentunya ada acara minum-minum juga. 

Johan tidak minum minuman beralkohol tetapi ia bisa dan ia akan berpura-pura minta diantar Johan seperti kemaren dulu...

Dan rencana Thomas berjalan dengan mulus...Johan mau diundang pas malam minggu besok...tak sabar Thomas menanti-nantikan hari esok...sampai menjelang subuh barulah ia dapat tidur.

Hari Sabtu pagi akhirnya datang juga...

Johan agak kaget mendapatkan dirinya memeluk Tyo...

Astaga...dan samar-samar ia dapat mencium bau ketiak Tyo...

"Ihhhh" keluhnya...

Johan menggoyangkan tubuh Tyo...

"Yo bangun...yo..." beberapa kali Johan mengguncangkan tubuh Tyo sampai akhirnya anak muda itu bangun juga. 

Ketika Tyo memandang...ia melihat Johan menatapnya dan jarak mereka dekat sekali...Tyo memejamkan matanya sejenak ...berharap seperti di film-film mungkin saja kak Johan menciumnya pagi ini....tetapi ketika Tyo membuka matanya...Johan hanya tersenyum dan menyuruhnya bangun...

Dengan agak malu, Tyo bangun sambil dipapah oleh Johan...

"Makasih yo, temenin Johan tidur...lain kali pake deo ya...ketekmu bau...hihihihi" Johan terkikik sehingga membuat Tyo malu. 

Sehabis tertawa Johan berdiri dan langsung mengganti sepreinya...

"Ini hari cuci sprei deh...da lama gak diganti" kata Johan.

"Iya kak..." kata Tyo pelan sambil membantu Johan kemudian membawa sepreinya kebelakang sedangkan Johan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Pagi itu suasana hati Johan terasa baik. 

Baru saja selesai mandi, ponselnya berbunyi...buru-buru Johan meraih ponselnya...