Part 15

1.6K 94 29
                                    

"6 bulan lagi, kuliahku akan selesai Jungie-ah. Setelah itu aku akan mulai bekerja mengambil alih perusahaan appa disini. Sampai saat itu bisakah kau menungguku?" Tanya Kai penuh harap sembari mengenggam tangan Krystal dan menatap kedua manik mata yeoja dihadapannya itu..

Deg!

.
.

Krystal menatap Kai kaget, ia dengan cepat menarik kembali tangannya dari genggaman Kai...

"Jongin-ah. Apa maksudmu?"

"Aku ingin kau menungguku. Saranghae Krystal Jung"

Kai kembali mengenggam tangan Krystal...

Krystal menatap Kai tak percaya, mungkin jika dulu sebelum ia menjadi milik Sehun, mungkin saja ia akan dengan mudahnya mengatakan 'Iya'. Bukankah ia menunggu kata-kata ini sekian lama? Tapi itu dulu! Sekarang semuanya telah berubah. Hati Krystal bahkan tak berdebar sedikitpun lagi untuk Kai..

Hati Krystal saat ini sudah menemukan pemiliknya dan itu Sehun bukan Kai. Ini sudah terlambat untuk Kai mengatakan semuanya....

"Jongin-ah mianhae...." Krystal lagi-lagi melepaskan genggaman Kai lembut.

"Aku juga mencintaimu. Sangat! Tapi itu dulu. Sekarang aku sudah punya Sehun dan aku mencintainya..." Jelas Krystal lembut mencoba untuk tak menyakiti Kai.

"Tapi kau milikku..."

"Dulu Jongin-ah. Dulu...! Sekarang aku milik Sehun."

Kai mengusap wajahnya kasar....

"Kau tidak pernah menjadi milik Sehun. Sehun hanya datang sementara mengisi tempat yang seharusnya milikku. Tidak, memang milikku dan selamanya akan begitu..." Tuntut Kai.

Krystal mulai kesal dengan sikap Kai yang seenaknya menuntut seperti itu "Awalnya mungkin ia, sama seperti namja-namja lain yang dekat denganku sebelumnya. Tapi kali ini berbeda, kali ini Sehun benar-benar memilikinya. Sekarang hatiku benar-benar tak ada tempat lagi yang tersisa, semua sudah diisi oleh Sehun.."

"Sehun... Sehun... Sehun.... dan Sehun.... Perasaan itu hanya sesaat Krys. Kau tidak benar-benar mencintainya. Kau mencintaiku! Dari dulu sampai sekarang tidak ada yang berubah..." Bentak Kai.

Untung saja mereka berada diruangan private yang kedap suara, sehingga tidak memungkinkan suara keras mereka didengar oleh pengunjung lain...

"Jongin-ah kau salah. Kau salah jika baru ingin menuntut semuanya sekarang. Kemana kau selama ini? Kemana kau disaat hatiku sepenuhnya untukmu? Disaat aku selalu mencoba untuk mengenggam tanganmu, kau selalu mencoba untuk menghindari tanganku membuatku tak pernah bisa mengenggam tanganmu. Dan sekarang kau datang mencoba untuk menarik tangan ini tapi untuk apa disaat kedua tanganku sudah terlalu nyaman digenggaman dia yang mengulurkan kedua tangannya saat kau coba untuk mengabaikannya.."

Krystal berdiri dari duduknya dan meninggalkan Kai yang kini sudah menitikkan air mata tanpa ia sadari. Apa benar ini sudah terlambat? Apa benar sudah tak ada kesempatan lagi untuknya untuk mendapatkan hati Krystal kembali?

.
.

Krystal yang dalam perjalanan, terus saja menghubungi Sehun. Namun namja itu nampaknya masih marah dengannya sehingga mengabaikan panggilan Krystal, akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi Sooyoung..

"Yeobseo?"

"Eoohh eonni. Eonni lagi sama Sehun tidak?"

"Ahh ne. Waegure?"

"Dia mengabaikan panggilanku. Sepertinya dia marah padaku.. Eonni dimana?"

"Ohh pantas saja sedari tadi dia terus saja mengomel tidak jelas dan akhirnya memutuskan untuk tidur. Kami ada di basecamp dekat kampus. Kau taukan tempatnya? Kau pernah kesini sebelumnya..."

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang