Part 3

1.3K 108 2
                                    

Saat ini Keluarga Jung sedang makan malam disebuah restoran mewah. Hanya sekedar makan malam biasa..

"Jungie-ah, Jungkook-ah bagaimana sekolah kalian?" Tanya appa Krystal.

"Baik appa..." Jawab Soojung dan Jungkook adiknya.

"Kau sudah punya namchin Jungie?" Goda eomma Krystal.

Krystal langsung tersedak "Eomma..."

Eomma dan Appanya tertawa

"Daebak nuna kau belum punya? Aku saja yang masih sekolah menengah sudah punya.." Bangga Jungkook yang langsung mendapat pukulan di kepalanya.

"Nuna.." Kesal Jungkook mengelus kepalanya yang terkena pukulan manis dari nunanya yang paling cantik..

"Sudah... sudah... Habiskan makanan kalian cepat!" Perintah Im Yoona eomma mereka.

"Oh iya besok appa dan eomma akan ke Hongkong untuk beberapa hari karena urusan bisnis. Tidak apa-apa kan kalau appa dan eomma pergi?" Ucap appa.

"Geureomnyeo. Gwenchanayo appa. Keundae appa harus ingat membawakanku ole-ole!" Pinta Krystal.

"Kalau aku cukup transfer appa.." Sambung Jungkook yang lagi-lagi langsung mendapatkan pukulan manja dari eonninya dibagian kepala.

"Nuna kenapa kau selalu memukul kepalaku. Kalau aku tiba-tiba amnesia kau mau tanggung jawab? Bagaimana kalau aku nanti melupakan eomma dan appa? Kalau nuna sih aku tidak masalah..." Kesal Jungkook namun memang mungkin sudah nasibnya untuk mendapatkan pukulan lagi dari nunanya yang cantik tapi sedikit kejam itu.

"Nuna..." Jerit Jungkook kesal.

"Wae? Kau mau lagi?" Seru Krystal dengan tatapan tajamnya.

"Eomma.. Appa... Apa kalian akan diam saja melihat putra kalian yang tampan ini mendapatkan kekerasan disini..?"

"Cih..." Dengus Krystal.

"Sudah... sudahh... Yaiisshh kalian ini selalu saja seperti tom and jerry kalau ketemu..." Ucap eomma Krystal dan Jungkook menengahi.

"Cepat habiskan makanan kalian..." Sahut appa mereka.

"Eomma appa aku ke toilet dulu.." Ucap Krystal mengacak rambut jungkook berantakan lalu berlalu pergi.

Dalam perjalanannya Krystal tanpa sengaja menabrak seseorang yang membuatnya hampir saja mencium lantai keramik kalau tak ditahan oleh tangan kekar seseorang yang ditabraknya..

Krystal mendongakkan kepalanya "Sunbae?"

"Soojung? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Sehun namja yang baru saja ditabraknya.

"Keundae sunbae apa kau bisa membantuku berdiri dulu? Punggungku sakit.." lirih Krystal yang masih dalam posisi tak nyamannya. Dimana tangan Sehun memegang pinggang Krystal agar tak terjatuh mencium lantai.

"Ohhh...." Ucap Sehun tersadar "Gwenchana?" Lanjutnya setelah kembali ke posisi normal mereka.

"Ahh ne nan gwenchana sunbaenim. Jeoseonghamnida.." Krystal membungkuk sopan.

"Dengan siapa kau kesini?" Tanya Sehun penasaran.

"Sama keluargaku sunbae.."

"Keluarga?" Kaget Sehun.

"Ne?"

"Ani maksudku hanya keluargamukan. Hanya kalian?"

Krystal yang mulai mengerti maksud namja didepannya itupun tertawa geli..

"Sunbae kau tidak berpikiran aku lagi pertemuan keluarga karena perjodohankan?" Tawa Krystal.

"Ngak ada yang tau kan...." Jawab Sehun.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang