aku butuh ketenangan luar biasa
hengkang dari keramaian
membuat kesepianku terpicu
bagai tak pernah bertemu sendu
lambat terpangku dera angin
sibuk berpikir apa yang ku ingin
apa yang benar benar menghantam hatiku?
bahkan saat sama sekali tak ada kejadian berlalu
hati ini benar benar terbelenggu
aku,
masih ragu.
belum. masih belum. masih belum kuputuskan
bersiteru dengan hal hal tabu
aku ini hanya rakyat pemendam pilu
yang bersikeras bertamu
dan bersahabat dengan luka
oh, masih saja..
guratan pilu itu masih membekas, sayang
masih begitu segar untuk diakui
masih begitu dalam untuk lebih dilukai
aku masih luka
dengan bermajaskan cinta
17 Oktober 2017, Tri Yuni Aulia
YOU ARE READING
BAIT
PoetrySepaket buku yang berkontenkan sajak-sajak pendek, bak kompilasi puisi berjudul yang dijodohkan dengan isinya dari tulisan saya di waktu senggang. Atas nama, auliyaza_ tahun 2018.
