tragisnya romansa ku dan kau
bagai kawanan satu serdadu
yang selalu dirindu oleh sendu
himpunan kalimat terombang ambing
masih penat untuk terbuang dari bibir
kiranya sayu sangat untuk dilihat
kata itu jarang dirasakan
dari hati yang sudah tergores penuh
katakan saja rupa hatimu
ungkap jua segera
bukan ayal diam di ujung perkara
mencuatkan kata belum usai
tanpa perisai, tanpa tajamnya simpul
aku paham betul
kau saja masih bersitumpul
akan semua lagumu
masih saja kau bermain
rikala hati ini masih rapal satu kalimat
masih tempah akan pedih
mana jalan yang kau pilih
sementara aku di jalan samar
yang bagai tak sadar mata kau lihat
aku tak ada..
disana aku tak bermukim
hatimu tidak punya ruang lagi untukku
aku, sudah dikepung usiran
keluar dari tempatku yang direbut
entah.. sengara aku benar
toh dia yang kau pilih
jannya aku ini siapa?
hanya gusahan dari tempatku sendiri.
Maret, 2018
YOU ARE READING
BAIT
PoetrySepaket buku yang berkontenkan sajak-sajak pendek, bak kompilasi puisi berjudul yang dijodohkan dengan isinya dari tulisan saya di waktu senggang. Atas nama, auliyaza_ tahun 2018.