FOUR

955 119 12
                                    

Hari pertama Jihyo sekolah rasanya sangat melelahkan, dia senang karena memiliki teman baru yang ramah dan baik, sekaligus ia merasa hari pertamanya sangat menyebalkan karena di pertemukan dengan seorang yeoja yang sangat arogan, dia tiba-tiba datang dan ingin menamparnya padahal jihyo sama sekali tidak mengenal yeoja tersebut. Belum lagi seorang namja yang sangat menyebalkan itu, rasanya hari pertama ia kembali bersekolah adalah hari yang paling menyebalkan.

"Ji, ayo ke kelas sebentar lagi bel berbunyi"ajak mina, tetapi Jihyo tak mengubrisnya dia masih sibuk dengan fikirannya.

"Ayolah ji, kau tidak perlu memikirkan hal yang tadi"ucap mina lalu menarik tangan jihyo hingga sang empunya tersadar dari lamunannya.

"Eh, kita mau kemana min?"tanya jihyo yang baru tersadar dari lamunannya

"Menurutmu?"tanya mina masih menarik tangan jihyo

"Aku tidak tahu"jawab jihyo polos

"Kau ini, dari tadi kan aku sudah bilang dari tadi sebaiknya kita kembali ke kelas, karna sebentar lagi bel berbunyi"ucap mina

"Lalu dimana yang lainnya?" tanya jihyo

"Sudah kembali ke kelas mereka, Kajja!"ucap mina sambil menarik tangan jihyo

Mereka pun sampai di kelas tepat saat bel berbunyi. Jihyo dan mina pun duduk di bangku masing-masing. Tak lama miss suzy masuk dan memulai pelajaran bahasa.

KRING...KRING...KRINGG... Bel pulang pun berbunyi.

"Baiklah sampai disini dulu, kita lanjutkan di pertemuan berikutnya" kata miss Suzy lalu pergi meninggalkan kelas

Semua murid pun berhamburan keluar kelas. Jihyo masih sibuk dengan buku-bukunya, saat sudah selesai membereskan buku-bukunya, dia pun hendak menelepon Jimin tepat saat Jimin menelponnya.

"Yeoboseyo"ucap jihyo
" Hyo Bisakah kau pulang sendiri? Aku sedang ada urusan?" kata Jimin di seberang sana
" Gwaenchana, aku akan pulang sendiri" ucap Jihyo
"mianhae" ucap Jimin merasa bersalah
"tak usah minta maaf, ya sudah kau selesaikan urusanmu dulu" ucap Ji Hyo
"ya sudah kau hati-hati ya" Jimin
"Ne" ucap jihyo lalu sambungan telepon pun terputus.

Hish... Apakah aku harus pulang sendiri di hari pertamaku bersekolah? sudahlah, mungkin urusan Jimin adalah urusan yang penting jadi aku harus mengerti— gumam jihyo dalam hati.  Jihyo pun bergegas pulang, dia menunggu di halte depan sekolah. Tak lama sebuah taksi melintas. Dan di hari pertamanya bersekolah dia harus pulang dengan naik taksi.

SKIP~

Sesampainya di rumah keadaan memang sangat sepi. Chanyeol masih belum pulang karena ada kelas siang, sedangkan Jimin masih ada urusan. lalu jihyo pun masuk ke kamarnya. dia langsung mandi dan berganti pakaian.

'Sudah jam 05.00 lewat kok oppa belum pulang ya?' tanya ji-hyo dalam hati.

Kruk kruk kruk... "Aku lapar" ucapnya sambil memegang perutnya. 'Lebih baik aku memasak saja, sekalian untuk makan malam nanti pasti oppa belum Makan' pikir jihyo lalu jihyo pun mulai memasak.

TUT TUT TUT... tiba-tiba HPnya berdering, ternyata itu telepon dari ji-min.
"yeoboseyo"ucap jihyo
"Kau sedang apa?" tanya Jimin di seberang sana.
"Aku sedang memasak, wae?"tanya jihyo
" pas sekali Tolong masak yang banyak ya, soalnya teman-teman ku ingin ke rumah" jawab Jimin
"Hmm... Arasseo"ucap jihyo
"ya sudah gomawo ji"ucap jimin
"Cheonmaneyo"ucap jihyo.
lalu sambungan pun terputus

'Baiklah kita disini punya apa?' katanya sambil membuka kulkas. Lalu jihyo pun menyiapkan bahan-bahan dan mulai memasak.

' Akhirnya selesai juga' ucap Jihyo setelah menata makanan di meja makan.

I.W.A.L.YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang