Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*pict belong to the owner, I just take it from gxxxxe*
Disclamire: seluruh cast yang kini sedang berada di bawah naugan agensinya masing-masing adalah milik Sang Pencipta. Author hanya pinjam nama~
Cast: Ahn Hyeongseob, Park Woojin, Wanna One, tunas Yuehua
Concept: Author berusaha memperlihatkan dua sisi; sisi Seobie dan sisi Jinie
Note: Ini bukan kisah nyata, hanya imajinasi dan sedikit bumbu perasaan author pada JinSeob couple.
Enjoy~
•
Their Story
•
Entah sudah berapa hari berlalu sejak konser terakhir 35 trainee ternama itu. Entah sudah berapa hari pula 101 trainee yang terbiasa bersama itu hidup dalam kehidupannya masing-masing. Sebagian fokus pada pelatihan dengan gembira, sebagian masih terbawa uforia kebersamaan di desa Inggris itu. Sebagian besar penghuni ruangan oranye dengan huruf putih yang terbaca YUEHUA bisa dikategorikan sebagai jenis yang kedua.
Lima sosok laki-laki baru saja menghentikan pergerakan mereka, membiarkan keringat membahasi lantai kayu. Ada yang terduduk, ada yang bersandar, ada yang terbaring.
"Hyung, ayo pergi makan," ajak member termuda dalam bahasa Cina-nya yang berarti sudah ditujukan untuk satu orang.
"Nah, aku ada janji dengan Eunki sebentar lagi..."
"Hyung yang lain?"
"Ya sudah setelah ini kita makan tanpa Jung Jung hyung," seru pemuda berambut cokelat
"Hyungie ada jadwal lagi?" tanya sang ketua.
"Ya.. Aku duluan ya semuanya.."
Tak lama sosok itu menghilang dari pandangan mereka.
"Dia tidak pernah istirahat," Euiwoong menatap resah sosok di balik pintu itu.
"Seob hyung tidak pernah istirahat setelah konser.." yang termuda bicara pada langit-langit, "dan memburuk sejak fans memperlihatkan video itu."
"Aku ingin mengutuk yang menayangkan video itu..." sahut Sanghyuk
"Aku lebih ingin mengutuk laki-laki yang tidak bisa dilepas dari otak Hyeongseob hyung..." Euiwoong menambahkan
"Dia masih memikirkan Woojin?" komentar Jung Jung dengan nada sedih.
•
Their Story
•
11 manusia tampan yang tengah menjadi pusat perhatian seluruh warga Korea kini sedang mengumbar senyum pada segelintir fans yang datang dengan album mereka. Satu demi satu wanita dari belasan hingga puluhan tahun bergilir berhadapan dengan satu per satu member, menanti secoreh tanda tangan sambil bertukar sapa sesaat. Semua member tersenyum cerah, termasuk pemuda tan dengan gingsul manisnya. Dengan ceria dia menjawab pertanyaan langsung mau pun tertulis. Tertawa ketika penggemarnya menanyakan gigi andalannya, dan tersenyum mendengar pujian. Sesekali member di sampingnya akan ikut bicara. Seperti sekarang, ketika ia membaca pertanyaan yang tertempel di album pertamanya itu.
Siapa yang ingin kau tambahkan pada Pink Saussage Unit?
"Aku.. tandai Ha Seungwoon.." Member di sampingnya menunjuk satu nama sambil tertawa yang hanya disambut tawa pula oleh Woojin sebelum ia bergurau.
"Tidak mau! Tidak ada yang akan aku tambahkan. Hahaha" Woojin tertawa geli lalu menuliskan nama Park Jihoon, sedang Hyungnya justru mengerucutkan bibirnya kesal. Penggemar selanjutnya datang mengucapkan pertanyaan yang tidak Woojin duga, bukan hanya Woojin, tapi juga member lain yang mendengarnya. Sebagai profesional, Woojin tetap menunjukan senyuman. Namun itu jutru membuat member lain yang menyaksikan peristiwa itu tersayat.
Setelah acara itu berakhir, dua mobil van segera melaju menuju lokasi kegiatan mereka yang lain.
"Ada apa dengan Woojin tadi? Aku sempat menangkap ekspresinya sedikit berubah," tanya sang leader lepas karna yang dibicarakan berada di van lain.
"Ada fans yang bertanya... tentang Hyeongseob..." jawab member tertua kedua dengan hati-hati.
"dan Jihoon?" kali ini center of the group yang bertanya.
"Eoh, dan Jihoon..."
"Kau dengar pertanyaannya Seungwoon hyung? Tidak mungkinkan hanya pertanyaan sederhana seperti JinSeob atau 2Park" Seungwoo menatap hyung di sampingnya.
"Dia bertanya..."
Flahback
"Senang ya Woojin dengan konsep pink sausage unit?" tanya wanita berambut panjang yang sedang menunggu garis tangan Woojin
Sambil menyerahkan kembali kotak pink itu, Woojin menjawab dengan gembira, "iya... menyenangkan bersama Jihoon."
"Berarti Woojin senang ya menghancurkan hati Ahn Hyeongseob?"
Satu atau dua detik Woojin membeku kemudian kembali tersenyum tipis tanpa di sadari orang lain. Selain sang ketua yang kebetulan melihatnya.
Flashback end
"Serius?" Jisung melebarkan matanya, yang lain spontan menoleh pada Seungwoon yang sedang mengangguk-ngangguk.
"Kenapa menghancurkan hati Hyeongseob? Kan mereka bertiga teman?"
"No comment" Seungwoo menenggelamkan dirinya dalam hoodie hitamnya, disusul Daniel yang mengalihkan pandangannya ku luar jendela dan Jisung yang menghela nafasnya. Bagaimana bisa anggotanya satu ini masih saja beranggapan seluruh peserta program mereka, terutama yang seumur, adalah teman. Hanya teman.
•
Their Story
•
Rurulala,
Ini ff author HamzziHwanggu yang baru terjun ke dunia wattpad. Semoga ada yang suka sama cerita ini di sini. *sebelumnya Hamzzi udah publish di fanfiction.net*
