Disclaimer : MK always
Rate :T-M
Genre:Action, schoollife, romance, comedy, friendship, etc
Pair: SasuNaru, ShikaNaru, GaaNaru, etc x Naru.***
"Bagaimana perkembangan tugas kalian?" tanya Pain dimarkas besar Akatsuki.
"Demi dewa Jashin. Dari semua tempat, kami sudah selidiki dan tak menemukan korban lain." jawab Hidan dengan santainya. Tak menghiraukan aura gelap yang menguar dari sang ketua.
"Bagaimana mungkin dari kalian tak ada satupun yang menemui titik terang? Kalian Akatsuki, ingat?!" tegas Pain, menahan emosi yang hampir meledak.
"Aku tak tahu ini penting atau tidak. Tapi aku menemukan sampah ini dan kupikir ini petunjuk." ucap Zetsu meletakkan sampah yang ia maksud keatas meja.
Semua mata terarah pada seonggok sampah itu dan menatap Zetsu bergantian.
"Bisa kau jelaskan bagaimana sampah bisa jadi sebuah petunjuk, Zetsu?! " kata-kata penuh penekanan itu berasal dari sang ketua lagi, Pain.
" Sebentar. Aku mencium bau darah dari sampah minuman kotak ini. Jus tomat?! " Itachi yang pekapun meraih sampah bekas minuman kotak bertuliskan jus tomat itu dan memeriksanya lagi secara seksama.
" Benar. Periksa sempel darah yang tersisa itu dan kita akan tahu darah siapa itu, lalu kita bisa menangkapnya." celetuk Tobi dengan girang ala OOC Uchiha.
"Baik. "
Dan rapat itupun berakhir dengan ketua Akatsuki yang memijit pelipisnya.
***
" ah... Aku bingung harus kemana lagi mencari asupan. Aku tak mungkin menghisap darah anggota asosiasi sekolah. Mereka yang akan jadi pelindungku. " keluh Naruto pundung sendiri karena memikirkannya. Badannya sudah lemas karena butuh asupan darah pemuda tampan. Ditambah lagi kejadian kemarin bersama Sasuke membuatnya pusing.
"Daijyobu?" tanya Neji saat melihat Naruto malah melamun disesi latihannya.
"Ie... Aku hanya sedikit lelah. " jawab gugup Naruto yang ketahuan sedang melamun.
Trek.
Naruto dan Neji berbalik saat mendengar suara tangkai pohon jatuh dibelakang mereka.
" Ara. Kau kah yang bernama Naruto?" tanya seorang pemuda yang tiba-tiba muncul dari balik pohon. Kulitnya hitam dan rambutnya putih. Dia juga memiliki lolipop dimulutnya.
"Mundur, Naruto." ucap Neji mengambil posisi didepan Naruto.
"Namaku Darui. Aku hanya mau menanyakan sesuatu padamu, kuning." ucapan Darui itu membuat Naruto mengintip dari balik tubuh tegap Neji didepannya.
"Souka? " tanya Naruto dengan polosnya. Membuat Neji mengangkat satu alisnya karena heran. Bagaimana dia bisa sesantai itu dengan orang asing yang mungkin saja musuh.
" Kudengar kau sempat digigit vampire dan selamat. Pasti kau tahu rupa vampire itu. Jadi, bisakah kau beritahu aku siapa dia? " tanya Darui dengan senyum lolipopnya.
" Sampai matipun takkan kukasih tau, bodoh." ucap Naruto spontan. Membuat Neji makin terkejut dan kini melihatinya heran. Begitupun Darui.
"Berarti harus dipaksa mengatakannya, huh?! " kini Darui mengangkat katananya.
"Wah-wah. Dilarang membawa benda tajam ke sekolah. " kata Naruto yang kini bersembunyi lagi dibelakang Neji.
Darui maju dan bagaimanapun Neji menangkis dan melindungi Naruto. Pertarungan sengit antara Neji dengan tangan kosong, sedang Darui memakai katana asli yang beberapa kali memotong rumput tempat mereka latihan.
![](https://img.wattpad.com/cover/135335183-288-k921552.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Yaoi
FanfictionSasuNaru ff. Sasuke dan Naruto adalah sahabat dari kecil. Namun, suatu peristiwa membuat Sasuke menjauhi Naruto. Sasuke vampire yang membutuhkan darah pemuda manis. Sedangkan Naruto vampire yang membutuhkan darah pemuda tampan. Bagaimana jika na...