Vampire Yaoi

Chap 2

Vampire Yaoi

Disclaimer : MK forever
Pair : SasuNaru,  ShikaNaru,  GaaNaru,  etc
Rate : T-M

Chap 2

Jchan JulyChan

"Ini tak salah lagi. Vampire yang melakukannya." Ujar seorang bermata jingga disebuah ruang rapat.

"Vampire? Apa ini ada kaitannya dengan segel virus vampire di kuil bukit pinggir kota dulu?" Tanya seorang lagi yang berambut putih dan berkulit hitam.

"Yah, kalian selidiki saja kesana dan bawakan aku vampire terkuat." Ucap si ketua berponi sebelah menutupi mata kanannya.

"Baik, Utakata-sama." Jawab semua serentak.

***

"Luka di kepala dan lehernya membuat ia shock. Tapi keadaanya stabil. Kalian hanya harus menunggunya siuman." Ujar petugas piket UKS kepada Sasuke dan Shika yang menunggui Naruto diperiksa sedari tadi.

"Tapi, Kabuto. Kau bilang dia stabil? Dia baru saja dihisap vampire?" Tanya Shika ragu akan hasil pemeriksaan Kabuto.

"Kau, meragukanku Shika?! Mungkin dia spesial. Kalau kau tak percaya, kalian bisa pastikan saat dia bangun." Kabuto pun berlalu meninggalkan kedua pemuda tampan itu dan seorang pemuda manis yang masih tidur lelap.

"Kau gila, hah?! Kau pikir apa yang sudah kau lakukan pada Naruto?" Shika menonjok pipi kiri Sasuke hingga ia terduduk di lantai.

"Jangan ribut. Disini ada orang sakit."ujar Naruto innocent yang terbangun karena keributan yang dibuat oleh kedua pemuda itu.

"Naruto, kau tak apa?" Tanya Shika khawatir memeriksa keadaan Naruto.

Cup.

Naruto mencium pipi Shikamaru, membuat pemuda rusa itu mematung seketika.

"Shika, kau bisa belikan aku makan? Aku lapar~." Rengek Naruto lemah.

"Tentu." Shikapun langsung bergegas pergi tanpa memikirkan apapun.

Naruto turun dari ranjang dan membantu Sasuke berdiri. Sasuke masih diam dan tak berani melihat orang didepannya.

Grep.

Naruto memeluk Sasuke erat. Untuk kesekian kalinya ia meneteskan air mata karena sang sahabat birunya itu.

"Mulai sekarang kamu tak usah memaksakan diri lagi meminum darah orang lain. Datanglah padaku kapanpun kau mau. Dan jangan pernah berfikir menjauhiku lagi, teme." Naruto menuntun tangan Sasuke untuk menyentuh luka bekas gigitan di lehernya. Meski Sasuke masih diam, tapi getaran di tangan dingin itu mengatakan kalau sang pemilik mendengarkannya.

"Kau benar akan terus diam, teme? Kau tak berniat minta maaf atau apapun? Kau sudah meninggalkanku selama ini dan tidak menolongku saat aku dicekik tadi." Cerocos Naruto cerewet seperti biasa, namun tak dapat tanggapan apapun dari Sasuke.

Naruto pun beranjak pergi keluar UKS meninggalkan Sasuke yang terdiam sedaritadi. Dia benar-benar kesal oleh kelakuan sahabatnya satu itu.

Ia berjalan terus sampai sebuah lorong membuatnya bingung.

"Apa aku tersesat lagi?" Gumam Naruto celingak-celinguk mencari arah yang benar untuk keluar dari gedung IPA.

"Kenapa kau kemari?" Tanya seseorang dari belakang Naruto.

"Oh, Kabuto-ni. Bisa tunjukkan aku jalan ke...."

Tcish.

Kabuto menyuntikkan sesuatu ke leher Naruto secara tiba-tiba, dan pandangan Naruto mengabur begitu saja. Ia dibius oleh penjaga UKS(?).