DOOOOOORRRSuara tembakan terdengar. Mereka bertiga dibuat terkejut untuk yang kedua kalinya. Tempat apa ini? Siapa yang melepaskan tembakan itu? Dimana ahgashi itu berada. Semuanya masih jadi tanda tanya. Hoseok mencoba kembali ke tempat semula, namun mendadak pintu itu terkunci. Mereka terjebak di hutan asing penuh misteri.
****
Namjoon membuka pintu dan keluar diikuti yang lainnya. Jin melihat ke sekeliling. Merasa tidak asing dengan tempat itu. Jin tertegun." Namjoon, cepat kau hubungi Yoongi dan yang lain. "
" Hyung ini dimana? "
" Cepat ! " perintah Jin .
" Baiklah " Namjoon menghubungi Yoongi dengan HT nya, namun nihil.
" Tidak bisa. "
"Apa? "
" Hyung sebenarnya ini ada apa? kita sedang dimana? "
" Kembali, hyung. Kita harus kembali. " pinta Jimin.
" Percuma " baru Jin selesai bicara, Jimin sudah berlari kearah pintu.
" Tidak bisa dibuka. AAAAKKKHHHGGG "
" Percuma kau teriak, mending kita pikirkan jalan keluarnya. " balas Jin.
Tempat ini sangat mencekam. Dihadapan mereka adalah hamparan hutan yang entah ad ujungnya atau tidak. Sungguh ucapan selamat datang yang unik.
" Pertama-tama kita teruskan jalan dulu. Semoga kita dapat petunjuk. "
******
Jungkook mengikuti Yoongi berjalan di belakangnya. Dan Hoseok dibelakang dia. Mereka berjalan dalam diam. Sambil Memikirkan apa yng harus mereka lakukan untuk keluar dari tempat ini dengan selamat.
" Hyung, kita sebenarnya mencari apa? Sampai kapan kitaa aka berjalan tanpa tujuan begini? "
" Aku sedang memikirkan jalan keluar, semoga kita dapat petunjuk. "
jawab Yoongi." Menurutku kita harus mencari sumber suara tadi. "
" Ah Jungkook bisa kah kau memakai - ? "
" Tidak bisa. Sudah kucoba tapi tak berfungsi. "
" Waaaah, hebat ! "
DOOOOOORRR
Entah dari mana peluru itu berasal, untungnya tidak mengenai Yoongi.
" Hyung kau tak apa? " Hoseok dan Jungkook membantu Yoongi berdiri.
" Sepertinya kita harus cepat menyelesaikan ini semua. "
" Ayo lanjut jalan sambil mengawasi sekitar kalian. Dan berhati-hati. "
" Huummm " jawab Jungkook dan Hoseok.
******
" V, nenekmu.... dia tinggal sendirian?
"
" Eoh, karena aku tinggal di Seoul, dan aku tidak punya adik atau kakak. "" Hmm begitu. " Ga In berkeliling rumah. Dan menemukan sesuatu yang aneh.
" Apa ini? " Ga In hampir saja menyentuhnya tapi V menahan tangannya.
" Jangan sentuh. "
" Kenapa? "
" Sesuatu yang tak perlu kau ketahui. "
" Tidak papa jangan merasa malu atau - "
" Bukan apa apa "
" Tapi itu - "
" Percayalah itu bukan apa apa. "
Ga In pun menurut. Ia berpindah ke sudut lain. Dan menemukan sebuah lukisan.
" Lukisan yang aneh. "
" Kenapa? "
" Bukankah dua orang yang berdiri disana itu satu tapi berbeda. Mereka sama tapi entah mengapa mereka berbeda. "
V hanya tersenyum.
" Maksudku, ah sudahlah. "
" Kau benar. Mereka sama, tapi ada yang membuat mereka berbeda. "
" Ya aku setuju. "
" Bukankah perbedaan itu untuk saling melengkapi? " tanya Ga In santai sambil berpindah posisi pada barang antik. Namun V masih melihat lukisan itu.
" Bergandengan berirama atau berjalan saling bertolak belakang.
"
" Kenapa harus bertolak belakang? "" Karena suatu tujuan yang berbeda, visi, misi dan prinsip yang berbeda. Bukankah memaksakan berjalan bersama akan menyakiti satu sama lain? "
" Berjalan bertolak belakang juga bisa menyakiti satu sama lain. "
" Benar. "
Kemudian hening seketika. Ga In kembali ke ruang depan. Disusul V.
" Kapan nenekmu pulang? "
" Kenapa? Kau ingin segera pulang? "
" Hmm, kakakku berpesan untuk tidak pulang terlalu malam. " jawabnya. " Akhir -akhir ini banyak situasi aneh terjadi. "
" Aneh bagaimana maksudmu? "
" Orang hilang, kupikir hanya kejadian biasa, tapi itu membuat kakakku sibuk belakangan ini. "
" Ahh begitu. "
Tiba - tiba V terlihat aneh. Ada yang berbeda dengan dirinya.
" V kau tak apa? "
" Sebentar - "
V kemudian keluar rumah tiba-tiba. Ga In bingung. Ia mengikuti V untuk memastikan ia baik-baik saja tapi V menyuruhnya untuk tetap di rumah.
" PERMAINAN KONYOL APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN, IBLIS? "
suara itu menggema di telinganya. Ia tersenyum dingin. Sangat dingin. Warna matanya berubah jadi hitam seluruhnya. Ia hanya menatap langit.
" AKU? HAHAHA AKU SAMA DENGANMU BAGAIMANA MUNGKIN KAU MEMANGGILKU IBLIS? KENAPA? MENARIK BUKAN? "
" SELAMA INI AKU DIAM. TAPI TERNYATA KAU MALAH MAKIN MENJADI. HARUSKAH KITA BERTEMU DAN MENYERETMU KEMBALI? "
" BERSAMA TEMAN - TEMAN BODOHMU ITU DAN MENYAKSIKAN KEMATIAN MEREKA DI DEPANMU? "
" SIAPA BILANG KAU BOLEH MEMBUNUH MEREKA? "
" ITU SUDAH MENJADI TUGASKU. "
" BUKAN. ITU HANYA KEINGINANMU. DAN CEPAT LEPASKAN MEREKA SEBELUM KESABARANKU HABIS. "
" AHH, NIKMATI DULU PERMAINANKU, BARU KAU BOLEH PULANG. "
" KIM TAE HYUNG !!!
Suara petir di siang bolong itupun menggema dengan kerasnya. Seketika matahari tertutup awan hitam nan pekat. Dan suasana berangsur suram.
TBC ~
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME, ANGEL
Mystery / ThrillerGenre: triller Cast: Kim Taehyung, Kim Namjoon, Jung Hoseok, Park Jimin, Jeon Jungkook, Kim Seokjin, Min Yoongi. Rate: 16+