Irreplaceable

4

"Eomma...apa jaejin boleh tambah es krim nya?"pinta seorang anak berusia sekitar 5 tahun kepada namja cantik yang sedang sibuk di depan laptopnya.

Kepalanya memutar ke arah anak kecil itu,matanya sedikit menghilang karena sekarang dia sedang tersenyum.

"Uri jaejinnie..sudah ya makan es krim nya,apa jaejinnie lupa dengan pesan dokter kemarin lusa? Jaejinnie juga sudah berjanji kan dengan eomma."

Anak laki-laki bernama jaejin itu memajukan bibirnya,wajahnya merengut. Bahunya ia naikkan lalu kedua tangannya ia lipat ke dada. Jinyoung tertawa kecil melihat tingkahnya,tanpa pikir panjang dia mengangkat jaejin dan mendudukkan anak itu ke pangkuannya.

"Bukan kah kata eomma anak laki-laki itu harus menepati janjinya eum?"Jinyoung membelai pipi jaejin lembut. Anak nya memang sedikit keras kepala,mirip sekali dengan jaebum.

Kalau jaejin sudah merajuk,jinyoung tidak bisa berbuat apa-apa selain memberi waktu bagi jaejin untuk lebih tenang.

"Eomma juga tidak pernah menepati janji eomma padaku.."balas jaejin,kali ini mata mereka bertemu.

"Janji? Janji yang mana?"

"Appa........"belum selesai ucapan anak itu,laptop jinyoung berbunyi. Ada skype masuk,jinyoung mengulum senyum melihat siapa yang menghubungi nya sekarang.

"Jaejin ah..yugyeom samcheon menelpon."jinyoung langsung mengarahkan tubuh anak semata wayang nya itu ke arah layar.

"Jaejinnie.....annyeong....."

Jaejin tertawa kecil mendengar sapaan yugyeom.

"Samcheon kapan ke rumah?"

"Jaejin merindukan samcheon eoh?"

Anak itu mengangguk cepat,jujur saja kalau pulang sekolah dia selalu ditinggal bersama nanny nya sementara jinyoung harus pergi bekerja. Meskipun tidak sampai sore,tetap saja jaejin bosan harus bermain dengan nanny nya.

"Mungkin besok lusa samcheon akan ke rumah jaejin..boleh tidak?"

"Eum...tentu saja boleh,iya kan eomma?"

Jinyoung menjawabnya dengan anggukan,senyum tak pernah lepas dari bibirnya melihat jaejin yang tanpa terasa sudah lebih cerdas di usia nya.

"Hyung..apa kabar? Sudah lama tidak bertemu,sejak hyung pindah ke jeju."

"Aku baik,gyeom ah. Bagaimana kabar mu? Maaf tidak bisa sering kesana,kau tahu kan sekarang aku sedang sibuk di sekolah."

"Memang sesibuk apa hyung?"

"Samcheon..samcheon..tahu tidak,eomma sibuk sekali sampai mengajak jaejin ke taman bermain saja sudah tidak pernah."kali ini jaejin memotong obrolan jinyoung dan yugyeom.

"Yahh...uri jaejin,nanti kalau samcheon ke seoul pasti samcheon ajak ke taman bermain."

Jinyoung terkekeh geli mendengar jaejin yang sekarang sudah mulai berani untuk protes dengan pekerjaan nya.

Jinyoung pov

Sudah 2 jam yang lalu sejak aku pulang menemani jaejin makan es krim,aku masih sibuk membereskan rumah yang sangat berantakan. Seminggu terakhir aku sibuk mengurus akreditasi sekolah tempat ku bekerja,itu sebabnya aku jarang bersama jaejin.

Jam menunjukkan pukul 2 siang,tinggal kamar tidur yang belum kubereskan. Jaejin masih duduk santai di ruang tv sambil menonton film kartun yang baru saja mulai. Besok jaejin ulang tahun,dia meminta padaku untuk dibuatkan cake coklat kesukaan nya jadi setelah selesai membereskan rumah aku akan mengajak nya ke swalayan membeli beberapa bahan untuk membuat kue.