MONTSHELL COUPLE

442 37 22
                                    

[Jun POV]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Jun POV]

Semuanya berawal saat kami jalan beriringan menuju gedung KBS. Dia yang katanya belum sarapan memintaku untuk berbagi kue coklat yang kubawa dari rumah. Aku yang sebenarnya suka berbagi makanan yang ku punya harus berfikir beberapa kali untuk berbagi dengannya.
Masalahnya kue coklat yang ku bawa saat itu hanya satu dan itu pun kemasannya kecil, kalau dimakan berdua aku tidak jamin bisa mengganjal perut kami yang kelaparan.
"Just one bit, Jun-ahh" katanya memohon. Aku membuka bungkusnya, lalu melihat kearah kue coklat dan Donghyun hyung secara bergantian.
"Sedikit saja" wajahnya yang memelas dan puppy eyes nya yang menurutku gagal, membuat hatiku luluh.
"Janji, hanya sedikit" ia terus menempel padaku dan menunjuk kue coklatku dengan jarinya. Oke, aku kalah, akupun segera menyodorkan kue coklatku ke depan mulutnya.
"Baiklah.. janji hanya--"

 janji hanya--"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AMMPH
--sedikit. Yaaa!!!" Aku tertipu.
"Sedikit kan?" Setelah aku menyodorkan kue coklat itu, dia langsung memakannya dengan gigitan yang besar. Iya sedikit, sedikit dia menyisakannya untukku.
"Kue coklatmu enak sih, jadi tanggung kalau aku hanya memakannya sedikit" katanya dengan tampang tak berdosa.

 "Kue coklatmu enak sih, jadi tanggung kalau aku hanya memakannya sedikit" katanya dengan tampang tak berdosa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terdiam. Meratapi nasib perutku yang keroncongan, bahkan ini tidak setengahnya, dia benar - benar menyisakan sangat sedikit untukku. Seketika bibirku maju beberapa senti kedepan, rasanya aku ingin menangis saat itu juga.
. . . . .

[Donghyun POV]

Aku senang melihatmu lagi, hatiku bergetar saat kau membalas tatapanku.
Aku ingin mengajakmu pergi, maka dari itu aku harus mencari cara agar kau mau menerima ajakanku.
Minum kopi berdua saja itu sudah cukup, es americano, minuman kesukaanmu kan? Maka dari itu pagi tadi aku sengaja meminta kue coklatmu, menggigitnya dengan sangat besar agar kau kesal kepadaku dan disaat itu aku akan menjanjikan satu cup es americano di malam hari.
.
.

Aku tidak ingin kehilangan moment seperti ini, kau menerima ajakanku meski malam semakin larut, kau menerima saat aku menggenggam tanganmu erat. Berjalan dikeheningan malam sembari berpegangan tangan, wahh.. I'm going crazy. Sepertinya aku benar - benar jatuh cinta padamu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

. . .

Donghyun dan Jun berjalan beriringan menuju pesisir pantai. Keduanya menikmati sentuhan angin yang menyapu kulit sembari menyesap es americano. Keduanya tersenyum saat kedua pasang mata itu saling bertubrukan, Jun yang salah tingkah pun langsung mengalihkan pandangannya kearah lain.
"Ekhem" memecahkan kesunyian, Jun berdeham lalu menyesap es americanonya lagi.
"Kau menguploadnya hyung" katanya.
"Hm?"
"Foto, saat di cafe tadi"
"Ah.. aku juga mengupload foto Dongmyung"
Raut wajah Jun seketika berubah, ia terdiam dan Donghyun menyadari semua itu. Ia terkekeh kecil, "Aku tidak ingin ada yang curiga"
"Maksudmu?"
"Kalau aku hanya mengupload fotomu"
"Ah maksudmu.. menghindari kecurigaan Minwoo hyung?"
"Kenapa jadi Minu"
"Eumm.. anu.. maksudku kan, eum Minwoo hyung itu kekasih-"
"Kita sudah putus, dia tidak akan mengizinkan aku berpergian denganmu kalau kami masih berada dalam sebuah hubungan"
"Iya juga sih, dia tidak akan mengizinkan keluar selain ada hubungannya dengan jadwal The Unit" kata Jun membenarkan. "Apalagi malam - malam seperti ini" tambahnya. Donghyun tersenyum kecil, ia melepaskan genggamannya untuk mengusak rambut Jun yang sudah berganti warna menjadi dark grey.
"Kau tertarik?"
"Hng?" Jun memiringkan kepalanya, ia tidak mengerti apa yang dimaksud pria yang usianya 8 tahun lebih tua darinya.
"Menjadi pengganti Minu"
Blink.. blink.. Jun berkedip beberapa kali.
Sebentar, ia tidak salah dengar kan?
"Aku tahu kau juga menyukaiku kan"
"Hyung.."
"Aku juga sama. Jadi ayo kita pacaran!"
Jun terdiam sejenak, kedua pipinya memerah bersamaan dengan jantungnya yang berdetak dua kali lipat, hingga akhirnya ia menganggukkan kepalanya pelan, "Um, aku mau" katanya malu - malu.
Mereka kemudian berciuman dibawah cahaya rembulan, masa bodoh dengan hubungannya bersama Soohyun, Jun akan berbicara dengannya nanti jika Soohyunnya sudah kembali.
"Love you"
"Eum, love you too hyung"
. . . .

Ea eaaaaaa ......
Baru nyoba main di wattpad, biasanya di FFN itu juga lg hiatus :"""""v
Enjoy.

Montshell CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang