Bruk....
So eun menutup pintu kamarnya dengan sedikit keras. Bagaimana tidak?? Ia sungguh bingung harus bersikap seperti apa saat ini.
“huh....huh... Huh...”
So eun berusaha untuk menetralkan detak jantungnya dan deruan nafasnya yang sangat cepat.So eun menaruh Tanganya tepat dimana ia bisa merasakan detak jantungnya sendiri
“baru saja aku mencium ayah dari seorang anak yang memanggil ku dengan sebutan Mommy??”
“Mommy??”
Terdengar panggilan mungil nan lembut yang seketika mengembalikan so eun pada dunia nyata.
Disana, so eun bisa melihat seorang malaikat kecil yang tengah duduk sambil sedikit menggosok matanya yang masih mengantuk berusaha agar mata itu bisa melihat dengan lebih jelas
So eun berjalan mendekat pada Kim so bum.Kemudian setelah sampai ia menaiki ranjang dan duduk di samping pria cilik tersebut. Dengan perlahan mengelus lembut pucuk kepala anak itu dan menariknya pada pelukanya.
“So bum terbangun? ada apa? Apa sobum mimpi buruk?”
“tidak Mom. Hanya saja Mommy sedikit berisik”
So bum lebih mendekatkan dirinya pada so eun. Berusaha untuk lebih masuk kedalam pelukan hangat dari seorang wanita yang ia sebut sebagai Mommy.
So eun kemudian membawa dirinya dan so bum agar mereka bisa tidur. Dan kemudian menutup diri mereka dengan selimut berharap itu bisa membuat suasana semakin hangat.
“Mom? Mulai sekarang saat aku tidur Mommy harus selalu memelukku ya”
So eun tertekun saat mendengar permintaan So bum bagaimana tidak? Selalu? Mereka baru bertemu hari ini!“tentu. Asal So bum menurut dan jadi anak baik”
“Nenek selalu bilang aku anak baik Mom..” suara So bum terdengar mengecil yang mengartikan ia sudah muali tertidur
“kemana Mommy mu?? Wanita seperti apa dia? Tega sekali meninggalkan malaikat mungil seperti dirimu. Rasanya aku ingin menggantikan posisinya. Harusnya malaikat mungil ini mendapat hak nya sebagai anak. Di masa-masa kecilnya seperti ini mengapa dia kesepian?”
So eun memelum So bum lebih erat lagi.------
Mentari telah menyambut. Tapi penghuni kamar ini yang sudah terjaga hanya So eun saja. Sedangakan dua pria itu masih sangat asyik akan alam fantasi mereka.
So eun melangkah ke arah telpon kamar dan menekan beberapa tombol.
"hallo? Layanan restoran?"
"......"
"Saya memesan sarapan untuk 3 orang"
"......."
"yang spesial saja terima kasih"
Setelahnya so eun mematikan telpon. Dan beranjak menuju kamar mandi dan membersihkan diri.
Sebelum masuk ke dalam kamar mandi ia melihat So bum yang masih asyik dengan tidurnya.
"Tidur indah..., malaikat kecil"
Cup...
So eun mengecup singkat kening So bum.
So eun masuk dan menutup pintu kamar mandi.
30 menit berlalu dan saat so eun keluar kamar masih dengan rambutnya yang dibungkus oleh handuk.
Ia mendapati Kim bum dan So bum sedang duduk bersama di meja makan sambil menatap heran ke arahnya.
"ada apa?" So eun bertanya heran

KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy
Short Story"apa aku punya Mommy seperti teman lainya???" ===== "hah?? Siapa anak ini?? Mommy?!" "hahaha!! Ok. Ini sangat lucu!!" ===== "aku tidak butuh seorang istri!" =======