Mommy

Part 1

Saat ini so eun sedang asyik Memperhatiakn sekitarnya karena saat ini ia berada di lingkungan menara Eiffel untuk menyaksikan orang-orang berkumpul dan merayakan tahun baru.

Ditambah lagi disini banyak penjual-penjual yang menawarkan barang-barang yang sungguh indah

So eun yang saat ini sudah menenteng beberapa barang yang sudah ia beli baru saja akan melangkahkan kakinya pada salah satu pedagang yang kembali menarik perhatiannya

"wah??" so eun sedikit tersentak saat seorang anak kecil yang tak ia kenal tiba-tiba memeluk kakinya dengan sangat erat.

"hey?? Ada apa??"
So eun mensejajarkan dirinya pada pria cilik yang sedang memeluk erat kakinya

"Mommy, Mommy kemana saja?? Aku rindu Mommy!"

"what?? Mommy??" mata indah milik so eun segera membulat.

"what? Mommy?? Gimana bisa?? Gue aja masih perawan" batin so eun segera protes

So eun ingin protes hanya saja....

Saat matanya bertatapan dengan pria cilik ini entah mengapa ia merasakan sebuah rasa seperti..

Kasih sayang mungkin (?)

"heyy, Mommy kan saat ini sedang berada disini"
Entah setan dari mana kata-kata itu meluncur begitu saja dari mulut so eun

"Mommy" so bum berkata lirih

So bum malah makin mengeratkan pelukanya pada so eun

So eun yang sebenarnya bingung, malah ikut memeluk pria cilik yang bahkan tak ia ketahui siapa namanya

"tenang ya.. Mommy sudah ada disini"

So eun kembali berkata sambil menggendong anak yang ia perkirakan berumur 5-6 tahun

So eun dengan semangatnya menggendong anak tersebut menuju salah satu cafe yang ada kemudian masuk dan mendudukan anak tersebut di pangkuannya setelah sebelumnya menaruh belanjaan miliknya diatas meja.

"Mommy.., so bum rindu.."  bersamaan dengan kalimat yang ia ucapkan so bum mengeratkan pelukanya pada so eun

Selama beberapa saat tidak ada percakapan yang terjadi antara so eun dan pria ciliknya tersebut

"astaga!!  Aku pasti sudah gila!! Mommy?? Aku bahkan tak mengenal mu nak"

"dan lagi, aku mengatakan aku mommynya?? Hah?? Apa yang sebenarnya ada dikepala ku ini??"

"tapi matanya menunjukan bahwa ia sangat merindukan mommy. Lagi pula kemana Mommynya?"

Entahlah apa yang terjadi saat ini sepertinya so eun sedikit tidak peduli bahkan ia mengabaikan suara hatinya yang dari tadi terus berdebat mengenai sikap apa yang seharusnya ia berikaan pada anak ini

Terbukti.

So eun malah ikut mengeratkan pelukanya pada anak yang ia tau bernama so bum ini.

So eun baru sadar bahwa sudah 10 menit mereka berpelukan dan anak ini sudah tidak menangis tersendu-sendu seperti tadi

Dengan perlahan so eun melihat anak yang sedang berada didalam pelukanya ini.

xxxxxXXxxxxxx

"apakah dia sebegitu merindukan sosok seorang ibu?" batin Kim bum

Saat ini kim bum sedang mengamati interaksi antara anaknya dengan seorang wanita yang tak ia kenal sedang berpelukan

Kim bum diam menunggu apa yang akan terjadi antara kedua orang tersebut