PART 4

10.6K 588 47
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

_________________________________________

Semua telah berlalu...
Saat ini So eun sudah berada di tanah airnya, Korea Selatan. Tepatnya di Rumah keluarga nya.

Perlahan sinar matahari yang mencuri masuk lewat jendela kamar. membuat So eun perlahan membuka mata walau tubuhnya belum beranjak dari ranjang toska kesayanganya.
Dan So eun kembali merapatkan mata.

Sudah 3 bulan setelah pertemuanya dengan So bum. Selama itu juga iya merasa kehilangan. Entah itu apa yang jelas ia merasa seperti "seharusnya aku menepati janjiku untuk berada disampingnya"

Sudah kurang dari 3 bulan ini juga So eun sudah mulai membantu appanya mengurus perusahaan keluarga.

"hufh...."
Terdengar helaan nafas dari gadis penghuni kamar ini.

"Appa...., Aku merindukan sesuatu. Yang bahkan tak punya ikatan dengan diriku"

"Appa!!!!"
So eun berteriak sebagai tanda bahwa sedang kesal. Tapi entah mengapa ia menyebut kata Appa sehingga Appanya yang mendengar teriakan Putri kesayangan tersebut langsung masuk ke dalam kamar

"ada apa Sso??"
Appanya so eun sudah duduk di pinggiran ranjang So eun

"Ani Appa" So eun hanya tersenyum manis menanggapi Ke khawatir dari Appanya. Dan masih dengan keadaan tertidur di atas kasur.

"aish... Ayo bangun. Eomma mu sudah memasak dengan sangat lezat. bahkan Appa sudah sangat lapar di pagi hari ini"

"apapun yang Eomma makan sepertinya appa akan menghabiskannya" So eun mengejek Appanya sambil mulai mendudukan diri di ranjang.

"huf... Sudah lah. Ayo bangun. Dan langsung turun"
Setelah itu Appa So Eun langsung pergi setelah sebelumnya memberikan kecupan kasih di dahi So eun. Dan So eun hanya tersenyum bahagia dengan perlakuan Ayahnya.

Setelah kepergian Appanya So eun beranjak menuju kamar mandi nya kemudian mencuci wajah dan menyikat giginya. Dan menyisir rambutnya yang di biarkan terurai.

_________________________________________

"Eomma...." So eun berlari dan langsung memeluk Eommanya dari belakang. Padahal eommanya sedang membersihkan tangan di wastafel dapur.

"astaga! Bagaimana bisa anak gadis ku ini sangat manja" Ibu so eun berbalik dan memberi ciuman hangat di pipi chubby anaknya itu.

So eun menyadari sesuatu. Bagaimana rasanya saat ibu mu memelukmu dan memberi ciuman hangat pada mu. Rasanya So eun merasa sangat disayangi. Dan penuh kehangatan.

"aku meninggalkan So bum"

"apa??"Eomma so eun bertanya. ternyata dia mendengar gumaman anaknya.

"ani eomma. Aku menyayangi mu"
Dan...cupp... So eun memberikan ciuman hangat pada pipi eommanya.
Setelah itu keluarga So eun melanjutkan dengan sarapan pagi sebelum akhirnya So eun dan Appanya pergi menuju perusahaan.

_______________________________________

Tidak berbeda dengan kehidupan So eun. Saat ini Kim bum juga telah berada di Korea Selatan.

Kim bum memang harus kembali ke korea mengingat bahwa So bum bersekolah di Korea. Dan sudah terlalu lama ia tinggal di negeri tetangga sehingga ia meninggalkan anaknya tinggal bersama neneknya. selama 2 tahun terakhir ini di Korea.

So bum bocah lelaki yang masih beumur 4 tahun dan berada di TK A.

Saat ini masih setia berada di atas ranjang bersama Appanya. Ranjang yang sedikit menyeramkan karena di dominasi warna Hitam.

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang