My Ice Husband And Me

Bag 1 : Penawaran

"Lay harus berapa kali mamah bilang ke kamu."

"Mah, please jangan bahas ini. Lay juga masih muda, umur Lay baru 28 tahun mah. Dan masalah nikah Lay belum berpikir kesitu"

"Masih kamu bilang? Umur segitu udah cukup untuk menikah Lay. Dan juga mamah ingin menimang cucu dari kamu. Kamu anak mamah satu-satunya Lay"

"Mah Lay gak mau nikah dulu untuk sekarang karena Lay belum siap untuk menjalin sebuah komitmen"

"Mamah gak mau tahu. Mamah akan mencarikan kamu calon yang Baik Lay dan kamu harus siap"

"Terserah mamah"

Nikah, nikah dan nikah..

Memikirkan tentang komitmen selalu emosi, bayangan sepuluh tahun yang lalu kembali terngiang di kepala..

Memang orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya, tapi kalo masalahnya adalah sesuatu itu bikin kita gak nyaman. Bukannya itu akan merusak semuanya? Kadang ketika kita mulai dewasa dan orang tua kita selalu mencampuri urusan kita itu bukan hal yang terbaik yang dilakukan orang tua.. Ada masa dimana orang tua itu harus mulai melepaskan anaknya..

     ***

"Permisi pak oh, ada tamu yang ingin menemui anda" ucap sekretaris Jung

"Suruh masuk saja Jung"

"Baik pak"

"Willis, ya ampun tante lelah nungguin di depan dan kenapa susah sekali untuk menemui mu nak?"

"Tante, tumben kesini. Tadi memang Willis banyak sekali tugas tan. Tante kenapa ke kantor Willis?"

"Tante mau tahu yayasan yang kamu danai bersama Lay, Chanyeol, Kai, dan Chen. Yayasan yang dibangun sama Suho dan Yifan dulu."

"Iya tante, memangnya kenapa?"

"Tante mau kesana. Boleh minta alamatnya?"

"Boleh tan"

Handsome Squad

Sehun : Lay, tante Jinri tadi ke kantor.

Kai : Tumben banget tante Jinri mau kesana

Chen : Tante Jinri ngapain ke kantor kamu?

Willis : Nanyain yayasan yang kita danai

Chanyeol : Yayasan? Maksudnya yayasan punyanya om Suho?

Willis : Iya yoda lola

Lay : Hah? Yayasan? Buat apaan?

Willis : Kalo saya tahu mana mungkin saya bertanya kepada anda bapak Lay terhormat

Chen, Kai, Chanyeol : Sehun panas

Lay : ....

       ***

Mobil sedan yang terlihat mewah- yang di dalamnya terdapat wanita paruh baya- tersebut memasuki sebuah bangunan yang tampak biasa jika dilihat dari luar. Wanita paruh baya tersebut memasuki sebuah bangunan yang bertuliskan 'Sean Dahlia Foundation'.

"Indah" batin wanita tersebut

"Sudah berapa lama aku tidak kesini? Lima tahun kalau tidak salah, saat Yifan masih ada."

Tujuan ku kemari adalah ingin mencari seseorang yang tepat untuk anakku.

Apa kalian akan berfikir bahwa aku orang tua yang aneh. Mencarikan jodoh untuk anaknya di tempat seperti ini. Ada alasan khusus kenapa aku memilih tempat ini.