Jeon Somi. dihari pertamanya bersekolah di Hanlim Multi Arts High School, sekolah ternama di Korea. Somi dengan rasa malas memakai kaus kaki dengan asal, ia melihat dirinya di cermin. Ini sungguh sangat memalukan – batinnya. Somi terus memandang dirinya di cermin, ia menghembuskan nafas dengan kasar berulangkali.
LINE
@pinky : Som.. gw udah ada di depan
Somi membaca pesan dari sahabatnya Pinky, lalu mengambil tas dan bergegas keluar rumah. Terlihat Pinky melambaikan tangannya pada Somi saat menutup pintu. Somi tersenyum.
"Cielah rapi bener nih anak" canda Pinky
"Hmm.." jawab Somi singkat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berdua berjalan menuju halte bus untuk berangkat ke sekolah, Yup! Today is the first day of their school. Jadi kegiatan mereka hari ini di sekolah adalah Masa Orientasi Siswa (MOS). So? They must bring all about MOS tools start from Baju seragam SMP mereka, papan nama, dan sebagai nya
"Masih pagi nyonya.. udah cemberut bae" – Pinky
Setelah menunggu kurang dari 15 menit bus pun datang, dan mereka langsung masuk untuk mencari tempat duduk.
Di perjalanan menuju sekolah, Pinky merasa ada yang janggal pada Somi. Pinky pun berusaha mencari apa yang terjadi, saat Pinky menatap Somi dan benar saja Somi seperti bosan dan tidak ada semangat hari ini.
"Senyum dong, dari dulu swag mulu. Kaga cape apa tuh muka di datar in" - Pinky
Somi tidak mendengarkan apa yang Pinky katakan, karena menurut nya itu sama saja seperti membuang tenaga.
Pinky sudah mengetahui hal ini sejak mereka masih kecil, mereka bertetangga sudah lama. Pinky tau betul sikap Somi yang terbiasa sendirian dan dingin terhadap siapapun yang belum kenal dekat dengannya, Somi menyukai ketenangan, dan benci hal yang ramai oleh karena itu Somi akan berubah 180° menjadi dingin di tempat yang ramai.
Tapi tidak saat berdua bersama Pinky dikamar atau dirumah, Somi akan menjadi gadis yang manja dan penuh perhatian pada Pinky. Saking perhatian nya dulu saat masih SMP Somi sempat menghajar laki-laki yang mencoba membuat Pinky menangis
Pinky beruntung mempunyai sahabat seperti Somi yang selalu menjaga nya, padahal bisa dibilang Pinky lebih dewasa dan cocok menjadi kakak bagi seorang Somi
"Busyet, sekolahnya gede banget lagi" - Pinky dengan nada kaget
"Jangan malu²in deh, ayo masuk" – jawab Somi seraya menggandeng Pinky memasuki gerbang sekolah
***
Semua calon siswa berkumpul dilapangan, untuk menunggu intruksi dari Ketua Osis mereka.
