Afa-ufa (1)

9 1 0
                                    

"Afa" teriak Caca diujung koridor.

Afa yang diteriaki itupun berhenti dan mebalikan badannya,ia sudah menebak kalo itu caca sahabatnya.

"Apa?" Kata afa datar.

Caca langsung berlari dan mendekati afa. "Jutek banget sih".

"Bodo" Kata afa dingin.

"Gimana mau dapet pacar kalo sikap lo masih kaya gini te.."

Belum sempat caca menyelesaikan omongannya itu,afa telah pergi bernajak dari tempat tersebut.

"Eh kadal eropa,tunggu buseng deh" Oceh Caca.

Caca terus berlari mengajar afa yang meninggalkan nya begitu saja,padahal ia belum sempat menyelesaikan omongannya tadi.

"Kebiasaan,gue belom selesai ngomong udah ditinggal ae" Kata caca kesal.

"Bacot" Jawab afa datar.

"Ikut gue" Kata caca menarik tangan afa paksa.

"Lepas" pinta afa,namun tidak ada respon dari caca.

"Lepasin" Pinta afa kembali,namun caca kembali tidak merespon.

"GUE BILANG LEPAS YA LEPAS"

"LO TULI?" Kata afa emosi.

"MAU SAMPAI KAPAN LO TERUS BERSIKAP KAYA GINI HAH?EMANG DENGAN LO JADI DINGIN NGOMONG ASAL JEPLAK BISA BIKIN MASALAH LO KELAR IYA?ENGGA FA.GUE TAU INI BERAT BUAT LO!TAPI BUKAN GINI SIKAP LO NGEDEPIN INI SEMUA.MANA ARAFA YANG GUE KENAL DULU?ARAFAH YANG CERIA,ARAFAH YANG CEREWET,ARAFAH YANG GATAU MALU MANA?GUE CUMA MAU INGETIN LO,JANGAN SAMPE SIKAP LO YANG KAYA GINI BISA BIKIN SAKIT HATI ORANG,BISA BIKIN ORANG NGEJAUH DARI LO" Jelas caca dengan penuh penekanan.

"Cih,peduli setan" Kata afa menepis tangan caca dan langsung meninggalkan caca ditempat.

"Gue kangen lo yang dulu fa" Litih caca sambil meneteskan air mata.

                        ~~~

"Fa,please balikin handphone gue fa!!" Teriak riyan dari dalam kelas.

Aufa yang diteriaki itu pun kabur keluar kelas berlari sekencang mungkin agar tidak tertangkap oleh riyan sahabatnya.

"AUFA!!!!!!" Teriak riyan sambil mengejar aufa yang semakin jauh berlari.

Aufa berlari sambil menengok kearah riyan pun tidak menyadari bahwa ada seseorang yang ia tabrak.

Bruk..

Saat aufa ingin membenarkan posisinya ia bisa melihat bahwa yang ia tabrak adalah perempuan,jelas saja kakinya putih,dan sepatu yang dikenakanpun sepatu perempuan.

"KALO JALAN TUH LIAT-LIAT"

"MAIN LARI-LARIAN TUH DILAPANGAN BUKAN DIKORIDOR"

"JALAN LIAT KEDEPAN JANGAN KEBELAKANG"

"BUTA? GAK BISA JALAN ATAU GIMANA?"

"BEGO!"  Teriak gadis yang ufa tabrak tadi.

Sementara itu ufa dibuat ternga-ngan oleh perkataan gadis tersebut,bukan hanya afa riyan beserta siswa,siswi yang berada dikoridor pun dibuat kaget.Perempuan itu langsung pergi meninggalkan ufa.Memang sih ufa yang salah,tetapi sajauh ini belum ada yang pernah berani mebentaknya seperti itu apa lagi perempuan.

Riyan langsung mendekati ufa dan langsung merampas handphone nya kembali dan menertawai ufa yang di bentak-bentak oleh seorang cewe.

"Mangkanya jadi orang jangan jail" Tambah aufa sambil terkekeh melihat sahabatnya itu.

Afa-Ufa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang