Afa-Ufa (4)

3 1 0
                                    

Setelah menempuh sekitar satu setengah jam di perjalan kini mobil sport ufa sudah terparkir di tempat khusus parkir mobil.

"Lepas!" Perintah afa.

Namun ufa tidak menghiraukan perkataan afa.

"Sampe macem-macem awas aja lo!" Ancam afa dengan penuh penekanan.

"Yailah siapa juga yang mau macem-macemin lo,body rata kaya gitu" Jawab ufa santai.

Sialan.

Saking fokusnya berdebat afa tidak sadar kalau kini ia sudah sampai di depan rumah pohon.

"Lo bawa gue ke mana?" Tanya afa.
.

"Bawel.Udah yu naik" Kata Ufa menarik tangan afa mengajak afa naik ketas rumah pohon.Namun afa tetap diam di posisinya.

"Ayo naik,malah diem aja" Kata Ufa.

"Gue.."

"Kenapa?" Tanya Ufa.

"G-gue.."

"Gue takut" Kata afa menundukan kepalanya,bukan karena ia malu bukan hanya saja ia memang takut ketinggian,waktu kecil ia pernah terjatuh dari pohon mangga tetangganya gara-gara ia ke-gap ketahuan maling mangga.Bandel bukan?Sudah lah kok malah curhat si wkwk.

"Lo takut ketinggian?" Tanya Ufa,yang hanya dibalas oleh anggukan kecil dari afa.

"Naik,Gue bakal jagain lo dari bawah,Kalo lo jatuh gue bakal sigap nangkep lo,gue disini jangan takut" Kata Ufa menenangkan afa.

Afa pun menuruti permintaan ufa,ia kini mulai menaiki satu persatu anak tangga di pohon itu.

Dan tanpa ia sadari kini ia sudah berada di dalam rumah pohon,ia dibuat takjub oleh isi yang ada di dalam rumah pohon itu,Ada lampu tmblr yang menerangi rumah pohon itu,serta ada lampu berbentuk bintang dan bulan di langit-langit rumah pohon itu.Ia menuju jendela yang ada di rumah pohon itu,ia melihat gedung-gedung dan lampu-lampu serta kendaraan yang berlalu lalang dari atas rumah pohon itu,ia menatap keatas langit terdapat kunang-kunang disana.Indah sekali,bahkan afa baru kali ini menikmati keindahan seperti ini.

"Gimana bagus ga?" Tanya Ufa yang kini sudah berada disamping afa,afa hanya mengangguk kecil dan sudut bibirnya terangkat membuat orang betah berlama-lama jika mentap wajahnya.

"Lo suka?" Tanyanya lagi.

"Banget" Jawab afa sambil memenjamkan matanya menikmati suasana kota bandung yang sejuk itu.Ya Ufa membawa afa ke Bandung.

Afa menepuk jidatnya,ia lupa bahwa tadi ia meninggalkab kedua sahabtnya itu,Ufa yang melihat itu mengerutkan keningnya dan bertanya

"Kenapa" Tanyanya.

"Temen gue?" Jawab afa.

"Tadi gue udah chat temen gue yang ada di mc'donals gue bilang gue titip pesen buat temen lo bilang kalo lo gue pinjem sebentar" jelaboleh?

Afa bernafas lega setelah mengetahuinya.

"Gua mau tanya sama lo boleh?" Kata ufa.Afa hanya menaikan kedua alisnya.

"Lo kenapa si bisa jadi dingin kaya gitu,kalo ngomong tuh irit banget dan sekalinya ngomong nyangkut banget dihati" Kata ufa bertanya.

"Gue gabisa cerita,maaf" Kata afa yang kini raut wajahnya sudah kembali datar.

"Oh yaudah,maaf ya gue kepo hehe" Kata Ufa menggaruk kepalanya ia merasa tidak enak dengan afa karena ia sudah lancang bertanya seperti itu,suasana pun hening tidak ada lagi pembicaraan baik itu afa maupun ufa mereka sama-sama diam dan memperhatikan indah dan sejuknya kota bandung ini.

Afa-Ufa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang