"kalo kaki lo yang sakit gue bisa obatin tapi,kalo hati lo yang sakit boleh gk kalo gue yang nyembuhin "
Nanda berjalan menyusuri koridor sekolah dengan tatapan sendu udah tiga hari ia dengan aldi tak bertegur sapa layak seperti biasanya.aldi mungkin tak mengerti akan sikap nanda yang berubah ,aldi bahkan masih sering mengajak nanda pergi sekolah bareng walaupun jawaban nanda selalu sama "gue pergi bareng rei". Langkah demi langkah nanda lalui sampai ia berhenti didepan pintu kelasnya menatap kosong seluruh isi kelas yang masih kosong .
Nanda duduk dikursi nya dengan tatapan sendu detik demi detik berlalu dan sapaan rei akhirnya menyadarkan nanda dari lamunannya.
"kantin yuk"ucap rei yang duduk di sebelah nanda
"ogah gue ini masih pagi "
"tumben,tapi yah nan gue perhatiin lo udah tiga hari kya orang gila,diem enggak ngoceh,lo kenapa sih nan "
"gpp"jawab nanda yang berusaha tersenyum
"gini yah nan kita udah temenan hampir 2 tahun.tapi,gue udah ngangep lo itu sahabat gue nan jadi klo lo ada masalah tuh gue tau.nan,lo punya mama lo,gue,dinda,aurel kita semua sayang sama lo jadi klo lo ada masalah lo cerita sama kita jangan lo pendem sendiri lama lama lo bisa sakit klo lo gk kuat mendemnya"
Mendengar perkataan rei hati nanda seperti tersentak, ia memang sudah tiga hari mengabaikan sahabat sahabatnya itu.mungkin klo nanda yang menjadi mereka pun nanda bakalan marah sama sikap dia yang mengabaikan sahabatnya hanya karena urusan hati.mendengar itu pun akhirnya membuat nanda sadar jika ada yang lebih indah dari cinta kedua insan yaitu cinta persahabatan.
"oke gw jujur gw gak baik baik aja gue sakit gw kecewa sorry gue lampiasain rasa sakit marah kecewa gue sama kalian tapi jujur gw gk ada maksud buat diemin kalaian di sekali lagi gue minta maaf"ucap nanda pada rei dengan tatatapan tulus
"oke,gpp tapi inget klo kita selalu ada buat lo gue dinda ,aurel terutama nyokap lo selalu sayang sama lo.oke,fighting Ananda reshia mahesa" ucap rei dengan senyum manis andalannya seraya memeluk nanda.
Dan terjadi lah adegan teletubbies yang menggelikan,nanda yang sadar akan tatapan seluruh murid seisi kelas yang sedang menatap ia dengan rei dengan tatapan heran pun segera melepaskan pelukannya.
"oke gimana klo hari ini kita ke mall kita pulihin lagi mood lo"ucap rei
"oke sekalian gue mau ceritain semua nya sama kalian "
"oke bay,btw kita jam pertama olahraga ganti baju yuk " ajak rei
"sip sayang kuy lah kita ganti baju "
Di tengah terik matahari pagi yang sehat (kata nya) nanda udah berdiri di tengah lapangan.kelas nanda udah di suruh sama pak reval untuk ngumpul di lapangan Karena mau ngambil praktik lari.
''ayo anak anak kita pemanasan dulu biar menghindari hal hal yang tidak diinginkan"ucap pak reval guru olahraga untuk mengikuti intruksi pemanasan yang ia berikan
Haloooo udah lama bangt aku enggak munculkan^,^
Karena keterlambatan aku, bsk aku juga bakalan up soooo
Jangan lupa vote and comment 💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Skattie
Teen FictionAnanda Reshia Mahesa perempuan yang ingin memperjuangkan tak suka di perjuangkan tapi hanya berani memperjuangkan dalam diam. Perjuangan yang tak pernah menimbulkan hasil yang ada hanya rasa sakit. Tapi bagaimana jika Nanda yang dalam kondisi sudah...
