Bertemu

51 4 0
                                    

 "aku bingun harus apa  jika bertemu dia
aku tau hatiku sedang untuk siapa sekarang
tapi aku tak tega mengabaikan
karena aku tau rasa sakit diabaikan"

🌻🌻🌻

"lo ada sepeda ga?"

"ada kenapa ?"

"oke klo gitu keputusannya kita main sepeda sekarang horee udah lama banget gue gak naik sepeda mungkin pas sd deh kya nya terakhir kalinya gue naik sepeda"ucap nanda dengan wajah senangnya

"dimana di sepedanya"

"gudang"

"sepeda lo di, ih masih bagus di kenapa gak lo pake seru tau"

"males aja"

"yuk keluarin sepedanya kita main ngeliling komplek aja deh "

"tapi nan sepedanyakan cuman satu lo pake apa ?"

"yah lo boncengin gue lah di masa gitu aja masih nanya"

Mendengar penjelasan nanda aldi hanya ber-o riah

Aldi mengeluarkan sepda miliknya dan menggiringnya kedepan rumah

"jadi gimana"tanya aldi

"lo naik di"aldi hanya mengikuti inturksi dari nanda dan segera menaikan sepedanya itu

"terus gue di sini deh"ucap nanda semari duduk didepan

Skip

Nanda menghempaskan tubuhnya kekasur kesayangannya. pipih nya merona semari mengingat apa yang sudah ia lakukan bersama aldi. Jalan jalan mengunakan sepeda sederhana memang namum begitu menyenang kan bagi nanda.

" kapan lo bisa jadi milik gue seutuhnya alvi rialdi" nanda pun terlelap dalam mimpinya.

🌻🌻🌻

"alvi nanda mana?"

"gue gak tau"

"tumen lo gak tau dia kan biasanya selalu sama lo sampe lupa sama sahabat sendiri" ucap ketus dari rei yang sebenernya merupakan sindiran terhadap alvi karena rei merasa nanda sudah jarang berkumpul dengannya karena ada alvi sekarang.

Waktu telah menunjukkan pukul 06.45 yang artinya tinggal 5 menit lagi sebelum bel berbunyi. Rasa khawatir pun sudah menyeruak dalam hari rei kenapa nanda belum datang juga ? apa dia sakit? Kenapa gak ada kabar ? pertanyaan demi pertanyaan telah masuk dalam pikiran rei ada apa dengan sahabatnya itu.

Tanda tanda kehidupan nanda pun belum ditemukan. Sekarang sudah habis jam pelajran pertama dan nanda belum kunjung memberi kabar.

Tok tok tok

"assalamualaikum"

Rei menenggokkan kepala ke asal suara ia tau betul itu suara sahabatnya nanda,, nafas lega pun rei hembusan akhirnya lo dateng nan ucap rei dalam hati.

"waalaikm salam
kenapa kamu baru masuk nanda" jawab dingin nan ketus dari guru yang sedang mengajar

"maaf bu tadi telat disuruh lari lapangan dulu sama bersihin lapangan"

"owh, yasudah sana duduk jangan diulangi lagi perempuan juga suka nya telat"

Apaansih bu baru dua kali gue telat ya,gue gampar ada tuh mulu ucap nanda membatin ia tak berani mengemukakan unek uneknya karena nanda adalah seorang siswa yang taksuka membantah.

Nanda pun duduk di kursinya tepat disampingnya seeorang alvi rialdi sedang memandang lurus kedepan tak ada suara yang membuka percakapan aldi tetap lah aldi dengan pelajaran ia tak suka bermain main apalagi saat yang mengajar merupakan guru killer.

" oke sampai disini dulu pertemuan kita ingat pertemuaan selanjutnya kita akan mengadakan ulangan mengerti"

"mengerti bu" jawab serempak dari anak anak yang berada dikelas

"yasudah Ibu akhiri assalamualaikum"

"walaikum salam" jawab seempak seisi kelas

Setelah guru tadi keluar nanda sibuk beratautan dengan handphone nya tak ada aldi yang mengajaknya bicara karena aldi sudah meninggalkan kelas sedari tadi saat ibu sudah selangkah menjauh dari pintu kelasnya.

Tepukan dibahu nanda menyadarkan nanda dari akasinya yang sedang serius memainkan alat canggih itu.

"istirahat nan gak denger bunyi bel"

"owh iya rei ayok kekantin"

Di perjalanan nanda membuka percakpan dengan rei

"rei mana dua curut lainnya?"

"mereka nyusul langsung kekantn"

"owh"

Nanda sudah berada dikanti bersama rei. Nanda hanya duduk sambil memainkan handphonenya. Rei ia sedang memesan makanan untuk nanda dan dirinya dan kebetulan sekali antri bakso sanggat panjang sehingga membuat rei sedikit lama.

"rei lama banget sih yaampun gue nunggu lo udah sampe lumutan gini"

"ini bakso gue ya makasih nanti duit gue bayar di kelas ya love you"

ucap nanda tampa memerhatikan siapa yang ada di sampingnya ia lagsung melahap bakso itu dengan lahap.

"rei rasanya kok beda sih rei,, kenapa lo pake sawi gila lo udah temenan lama sama gue masih gak tau gue gak suka sa..." belum selesai nanda menyelesaikan perkataannya suad ada suara.

"nanda ini punya lo" ucap rei sedikit berteriak hingga akhirnya nanda menegakkan kepalannya.

"kakk-kk-k" hanya senyum kikuk yang diberikanrei terhadap kakak kelasnya yang ada didepan nya sekarang.

HAYYYYYYYYY
YEHHHH UDAH LAMA BANGET YAHHH
AKU KANGEN BANGET NIH AKHIRNYA AKU BISA JUGA UPDATE,, MAAFKAN KALAH AUTHOR KALIAN YANG SUKA NGARET KALO UPDATE HUE😫😫😫😫😫
Gimana nihhh apa kabar parah pencinta Aldi
Mau denger dong suaranya
AYOOOH KOMEN YA KANGEN SIAPA??

ALDI !!!!!!!!!

ATAU

DEVAN !!!!!!!!

EHHHHHH TAPI NANDA KETEMU SAMA KAKEL NIHHH SIAPA YA KIRA KIRAAAAA APAA KALIAN SUDAH MENCIUM BAU TIKUNG MENIKUNG HEHEHEHHE YAUDAHLAH YA SILAKAN MENIKMATI
SALAM CINTA AKUUU BUAT KAMUUU:*

SkattieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang