Part 19 ( END )

364 16 5
                                    

... malam hari di sebuah tempat makan ...
" fer.. Kenapa ya aku ngerasa akhir akhir ini kamu beda! " ungkap Pricill.
" beda? Beda gimana laaff?? "
" hmm.. Gitu.. " jawab pricilla gantung sambil memakan nasi nya dan memikirkan lanjutan kata katanya.
" aku ga ngerti maksud kamu sayang..beda apa nya?? Makin ganteng gitu?? Apa gimana?
" ngga bukan itu. Kamu sekarang lebih nyebelin lebih cuek gitu deh ih masa ga ngerti juga " omel pricill karena fero masih belum peka juga arah pembicaraan mereka.
" cuek? nyebelin?? Fero balik bertanya
" ya gitu.. Jawab pricill sambil mengangguk
" oke terus mau kamu gimana? " lanjut nya
"Ihh.. Kenapa langsung banget sih ngomongnya !!! "Batin pricill
" hmm.. Ya kamu balik lagi kaya dulu aja udah cukup " jawab pricill gugup dia pun ga mengerti kenapa dia tiba tiba gugup saat ini padahal biasanya dia lancar ngomong apapun dengan kekasihnya ini.
" oke" balas fero singkat padat jelas.
Setelah itu hening dan dingin.

***

Bahkan selama perjalanan pulang menuju rumah pricill fero tidak mengucapkan apapun selain selamat malam .
Pricill pun merasa sangat tidak nyaman tentunya dengan situasi seperti ini. Ia pun menelfon fero

Pricill was was menunggu telfon diangkat atau tidak

"Hallo" akhirnya terdengar suara dari sana.
" fer.. Hmm lupain aja apa yang aku omongin tadi aku gamau kaya tadi lagi! " ucap pricill dengan cepat
" kaya tadi?? Kamu bilang aku harus berubah kaya dulu lagi"
" ya tapi kamu malah jadi diem gitu yaa maaf aku.. Aku cu.ma ..
Fero langsung memotong ucapan pricill
" ya aku paham besok kita ketemu aku jemput kamu di kampus dan kita omongin ini yah ga enak kalo lewat telfon.. Udah malem sekarang kamu tidur aku gamau besok kamu ke kampus kurang tidur. "
" iya. oke. daahh "
Fero langsung memutuskan telfonnya.
Pricill bingung sendiri hubungan ia dan fero awalnya baik baik saja tapi karena di restaurant tadi semuanya malah kaya gini.
Mana besok adalah hari ulang tahun pricill mungkin tahun ini lebih berbeda karena dia dan fero sedang bermasalah tapi pricill tak mementingkan ulang tahunnya itu untuk saat ini. Ia lanjut memikirkan hubungannya dengan Fero
***

jam yang pricill nanti pun tiba dia sudah berada di luar kampus dan sudah ada mobil Fero disana.

" masuk"

" hmm.. Jadi.. " lanjut pricill

" jadi apa? "

" katanya mau ngomong "

" apa? "

" ihh... Fero tolong ya jangan gajelas gini kenapa sih? "

" ga kenapa kenapa priss! "

ga biasanya fero manggil dirinya dengan sebutan priss hmm otak pricill semakin berputar memikirkan semua ini

" sekarang kamu kenapa diem? " tanya fero sambil mengusap kepala pricilla

Pricill pun langsung menoleh

" udah sampe ayo kita obrolin di dalem "
Pricill pun menurut dan mengikuti fero.

" oke aku akan jelasin sayang kenapa aku " beda " akhir-akhir ini "
" ya "
" sebenernya gaada masalah yang berat sih aku cuma lagi
" lagi apa? Potong pricill.
" lagi menyiapkan sebuah kejutan "
" kejutan? Kejutan apa?? Dan buat siapa? " selidik pricill
" yang jelas buat orang "
" ya aku tau fer masa buat guguk nya kak sandra! " omel pricill
" yaudah itu aja. "
" lah buat siapa fero kejutannya?? "
" buat pacar aku lah.. Jadi aku harus menyiapkan semua nya harus sempurna. "
" pacar? pacar kamu?? "
" iya pacar aku masa pacar orang ngapain kan..
" kamu punya pacar selain aku? "
" hmm.."
" fer.. Jawab ih..
" feerrr.. Ferrooo" teriak pricill
" apasih? "
" kamu punya pacar selain aku? Kamu selingkuh dong berarti? " pricill pun mulai menangis
" loh kok nangis sih sayang..
" ja.di be.ner kamu punya pacar lagi? " ucapan pricill tercekat oleh air mata yang mengalir dari matanya.
" fer.. Jawab "
" hmm... " fero pun menjentikkan jari untuk memberi kode kepada seseorang.

Ku Yakin Kau Milikku [ END ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang